Setelah Perang Dunia II dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, wilayah Papua Nugini dikelola oleh Australia sebagai wilayah perwalian PBB.
Papua Niugini akhirnya diberikan kemerdekaan oleh Australia, pada 1975.
Selama masa kolonial, kebijakan dan praktik politik yang diterapkan oleh penguasa kolonial di Papua Nugini berbeda dengan di Indonesia, tetapi serupa dengan berbagai wilayah di Kepulauan Pasifik.
Hal itu pula yang mempengaruhi perkembangan politik dan budaya di Papua Niugini dan akhirnya membentuk identitas yang berbeda dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.
Baca juga: Mengapa Australia Disebut Benua Hijau?
Karena faktor geografis dan historisnya, identitas budaya dan politik Papua Niugini menjadi lebih dekat dengan negara-negara di Kepulauan Pasifik.
Secara politis, Papua Niugini juga lebih banyak berinteraksi dengan negara-negara di wilayah Oseania.
Papua Nugini tercatat sebagai anggota Forum Kepulauan Pasifik, organisasi regional yang terdiri dari negara-negara di Oseania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.