Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Papua Niugini Bukan Negara di Asia Tenggara?

Negara Papua Niugini berbatasan darat langsung dengan Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Meski berada di satu pulau yang sama dengan wilayah Indonesia, Papua Niugini ternyata tidak menjadi bagian dari benua Asia.

Melansir laman National Geographic, Papua Niugini termasuk negara Oseania.

Lantas, mengapa negara Papua Niugini tidak termasuk wilayah Asia Tenggara?

Faktor geografis

Ada beberapa faktor yang membuat negara Papua Niugini tidak termasuk wilayah Asia Tenggara, yakni faktor geografis, faktor sejarah, serta faktor identitas budaya dan politik.

Secara geografis, Papua Niugini adalah bagian dari wilayah Australasia, yang mencakup Australia, Selandia Baru, Indonesia bagian timur, dan beberapa gugusan kepulauan Pasifik, termasuk Kepulauan Solomon dan Vanuatu.

Pada zaman dulu, sebelum naiknya permukaan laut dan aktivitas tektonik (pergerakan dan tumbukan lempeng bumi), Pulau Papua sebenarnya menyatu dengan lempeng benua Australia.

Dua wilayah ini terhubung melalui landas kontinen dangkal melintasi Selat Torres, yang selama zaman es ketika permukaan laut lebih rendah dari sekarang, diketahui sebagai jembatan darat.

Dengan kata lain, wilayah Papua milik Indonesia dan Papua Niugini secara geografis merupakan bagian dari Oseania.

Namun, karena alasan histors, wilayah Papua milik Indonesia menjadi bagian Asia Tenggara, sedangkan Papua Niugini merupakan negara sendiri yang masuk dalam wilayah Oseania.

Karena alasan geografisnya, Papua Niugini pun memiliki keanekaragaman ekosistem serta flora dan fauna endemik Australia dan Oseania.

Banyak spesies burung dan mamalia di Papua Niugini yang memiliki hubungan genetik erat dengan spesies serupa yang ditemukan di Australia.

Faktor sejarah

Tidak hanya faktor geografis, akar sejarah juga memainkan peran penting dalam pembentukan region.

Pada masa kolonial, Papua Niugini pernah dikuasai oleh Belanda, Inggris, dan Jerman.

Setelah Perang Dunia II dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, wilayah Papua Nugini dikelola oleh Australia sebagai wilayah perwalian PBB.

Papua Niugini akhirnya diberikan kemerdekaan oleh Australia, pada 1975.

Selama masa kolonial, kebijakan dan praktik politik yang diterapkan oleh penguasa kolonial di Papua Nugini berbeda dengan di Indonesia, tetapi serupa dengan berbagai wilayah di Kepulauan Pasifik.

Hal itu pula yang mempengaruhi perkembangan politik dan budaya di Papua Niugini dan akhirnya membentuk identitas yang berbeda dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.

Faktor identitas budaya dan politik

Karena faktor geografis dan historisnya, identitas budaya dan politik Papua Niugini menjadi lebih dekat dengan negara-negara di Kepulauan Pasifik.

Secara politis, Papua Niugini juga lebih banyak berinteraksi dengan negara-negara di wilayah Oseania.

Papua Nugini tercatat sebagai anggota Forum Kepulauan Pasifik, organisasi regional yang terdiri dari negara-negara di Oseania.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/10/10/110000679/mengapa-papua-niugini-bukan-negara-di-asia-tenggara-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke