Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional dan Bapak Bahasa Indonesia

Kompas.com - 09/10/2023, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Raja Ali Haji adalah seorang sastrawan, sejarawan, dan ulama dari Kepulauan Riau.

Raja Ali Haji terkenal sebagai pencipta dari Gurindam Dua Belas, yang memuat banyak nilai kegamaan, pendidikan karakter, budi pekerti, dan kesejarahan.

Pada 2004, Raja Ali Haji dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dan kerap dijuluki sebagai Bapak Bahasa Indonesia berkat pengaruhnya yang besar dalam perkembangan linguistik di Indonesia.

Berikut ini biografi Raja Ali Haji.

Baca juga: HB Jassin, Paus Sastra Indonesia

Lahirnya seorang pujangga

Tidak diketahui pasti tanggal lahir Raja Ali Haji. Ia lahir pada 1808 di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau.

Ia merupakan cucu dari Raja Haji Fisabilillah, Pahlawan Nasional yang pernah menjadi Yang Dipertuan Muda (setara perdana menteri) Kesultanan Riau Lingga.

Sebagai keturunan bangsawan, masa kecil Raja Ali Haji mendapatkan pendidikan selayaknya keluarga istana.

Ia banyak belajar ilmu agama Islam dan literasi dari para ulama terkemuka yang pernah mengajarnya.

Dari situlah, Raja Ali Haji tumbuh sebagai pemuda berwawasan luas. Terlebih, ia kerap mengikuti perjalanan ayahnya ke berbagai daerah, baik ketika berdagang, menjadi utusan kerajaan, atau pergi haji.

Raja Ali Haji terbiasa menumpahkan pengalaman serta pengetahuan yang ia dapatkan ke dalam karya.

Ia juga banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan dari pergaulannya dengan sarjana-sarjana kebudayaan Belanda.

Baca juga: Iwan Simatupang, Pendobrak Sastra Konvensional

Raja Ali Haji pernah bekerja sama dengan pegawai kolonial, Hermann von de Wall, yang bertugas menyusun kamus Bahasa Melayu-Belanda.

Raja Ali Haji memang dibayar oleh Belanda, tetapi ia hanya memiliki satu tekad kuat, yakni memajukan bahasa Melayu.

Ia bertugas mengumpulkan bahan kamus Von de Wall dan dari situlah ia menjadi pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku pedoman bahasa.

Di saat yang sama, Raja Ali Haji mengajar di Pulau Pengujan dan membangun sembilan pondok untuk tempat anak-anak belajar agama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com