Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Australia Disebut Benua Hijau?

Kompas.com - 30/09/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Australia dikatakan sebagai benua terkecil di dunia, yang dulunya hanya digunakan sebagai tempat pengasingan narapidana Inggris.

Namun setelah ditemukan kekayaan alamnya, Australia kemudian dijadikan bagian dari Kerajaan Inggris.

Nama Australia sendiri berasal dari bahasa Latin, Terra Australis, yang artinya tanah selatan.

Sejak zaman kuno, istilah tersebut digunakan untuk menyebut wilayah di belahan Bumi selatan. Selain itu, Australia mendapat julukan sebagai Benua Hijau.

Lantas, mengapa benua Australia disebut benua hijau?

Kondisi hutan di Australia

Julukan Benua Hijau datang dari kondisi hutan di Australia. Pasalnya, meskipun sebagian besar wilayahnya beriklim hangat dan kering, di Australia tumbuh beragam tumbuhan yang senantiasa hijau.

Baca juga: Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna?

Jenis flora yang mendominasi adalah rumpun akasia dan eukaliptus (kayu putih).

Tanaman ini tahan tanah kering dengan daunnya berlapis lilin untuk menahan proses penguapan.

Jadi, meskipun iklimnya sangat kering, tanaman tersebut tetap membuat Australia terlihat hijau.

Selain itu, di wilayah Australia yang beriklim sedang, tumbuh rumput pendek yang hijau.

Warna Nasional Australia

Warna nasional Australia adalah hijau dan emas, yang memiliki hubungan kuat dengan kondisi lingkungannya.

Emas adalah citra pantai Australia, kekayaan mineralnya, biji-bijian yang melimpah, dan wol.
Sementara warna hijau merepresentasikan kondisi hutan, pohon eukaliptus, dan padang rumput di Australia.

Alasan itulah yang mendasari Australia dijuluki sebagai Benua Hijau.

Baca juga: Mengapa Afrika Disebut Benua Hitam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com