Kemudian, pada tahun 1930-an, berdiri juga organisasi bernama Sumatera Athletiek Bond (SAB) di Medan.
Organisasi-organisasi ini mengadakan perlombaan cabang atletik antar sekolah SD, SMP, hingga perguruan swasta.
Baca juga: Sejarah Olahraga Badminton
Lebih lanjut, sekitar tahun 1942-1945, cabang atletik mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Hal ini didorong oleh siaran di Radio Taiso yang membuat seluruh pelajar di Indonesia mulai mengetahui cabang olahraga apa saja yang akan dilombakan, termasuk cabang olahraga atletik.
Para pelajar Indonesia kemudian mulai melatih kemampuan olahraga mereka, mulai dari jenis olahraga atletik hingga senam.
Ada banyak perlombaan olahraga atletik yang diadakan, seperti lomba lari, lompat tinggi, dan berbagai jenis olahraga atletik lainnya.
Saat ini, olahraga atletik di Indonesia bernaung di bawah induk organisasi bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
PASI dibentuk di Semarang, Jawa Tengah, pada 3 September 1950.
Referensi: