Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspedisi Snellius, Upaya Penelitian Kelautan Indonesia

Kompas.com - 27/07/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ekspedisi Snellius adalah ekspedisi oseanologi yang diselenggarakan oleh Belanda.

Oseanologi adalah cabang ilmu bumi yang mempelajari tentang laut atau samudera.

Ekspedisi Snellius dilakukan dengan kapal milik Angkatan Laut Belanda HMS Willebrord Snellius, yang dipimpin oleh Dr. P.M. van Riel dan pelayarannya dipimpin oleh Letnan Laut F. Pinke.

Ekspedisi ini berlangsung sejak 27 Juli 1929 hingga 25 November 1930.

Baca juga: Alfonso de Albuquerque, Arsitek Utama Ekspedisi Portugis di Asia

Awal mula ekspedisi dimulai

Indonesia dikenal memiliki perairan yang sangat luas.

Alhasil, hal ini membuat banyak negara asing ingin meneliti kekayaan dan fenomena-fenomena yang ada di perairan Nusantara sejak ratusan tahun yang lalu.

Menurut hasil penelitian, setidaknya ada 6 negara yang sudah melakukan penelitian terhadap perairan Indonesia, yaitu Perancis, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Austria, dan Jerman.

Belanda sendiri melakukan ekspedisi ke perairan Nusantara pada 1929, yang disebut sebagai Ekspedisi Snellius.

Sebelum itu, pada 1925, ketika Jerman melakukan ekspedisi yang disebut Ekspedisi Meteor, seorang hidrografer (peneliti laut) Belanda, yaitu Commander Luymes mengusulkan kepada Society for Scientific Research in the Netherlands Colonies dan Royal Netherlands Geographical Society untuk melakukan penelitian lagi di perairan Nusantara.

Namun, usulan Luymes baru bisa terlaksana empat tahun kemudian, yakni pada tahun 1929.

Kapal yang akan digunakan untuk melakukan ekspedisi dibangun di galangan Feyenoord di Rotterdam dan selesai dikerjakan pada November 1928.

Kapal ekspedisi ini kemudian diberi nama Willebrord Snellius, diambil dari nama ilmuwan Belanda bidang astronomi, fisika, dan matematika.

Oleh sebab itu, ekspedisi kelautan yang dilakukan Belanda ini disebut dengan Ekspedisi Snellius.

Baca juga: Kegagalan Ekspedisi Pertama Belanda di Indonesia

Perjalanan Ekspedisi Snellius

Pada 9 Maret 1929, kapal Snellius berangkat dari Surabaya dan sempat singgah di pelabuhan Emma Haven di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat.

Kemudian, pada 27 Juli 1929, kapal Snellius bertolak dari Surabaya menuju ke daerah penelitian di perairan timur Nusantara, yaitu Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com