Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Kerajaan Aceh Maju dalam Diplomasi

Kompas.com - 25/07/2023, 23:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sejalan dengan hubungan diplomatik Aceh-Turki Utsmani yang intensif, beberapa anggota artileri Turki dikirim ke Aceh, berikut senjatanya, untuk berperang melawan Portugis di Malaka.

Baca juga: Mengapa Belanda Menyatakan Perang terhadap Kerajaan Aceh?

Sejumlah sumber Eropa memberitakan bahwa pada 1620 Raja Aceh memiliki 2.000 meriam, di mana 800 di antaranya berukuran besar.

Meriam-meriam tersebut sebagian diperoleh dari Kesultanan Turki Utsmani.

Salah satu bukti bahwa Kerajaan Aceh memiliki hubungan diplomatik yang sangat harmonis dengan Kesultanan Turki Usmani adalah Meriam Lada Sicupak, yang kini berada di Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur.

Selain dengan Turki, Kerajaan Aceh giat menjalin hubungan diplomatik dengan India, Mesir, dan Arab.

Penguasa Sri Lanka dan Kalikut yang sudah lama bermusuhan dengan Portugis juga ingin membangun hubungan baik dengan Aceh.

Beberapa sejarawan menyatakan bahwa tidak ada penguasa lain di Nusantara yang mempunyai hubungan politik dan diplomatik yang begitu intens dengan kerajaan-kerajaan Islam di Mughal (India), Persia, dan Turki Utsmani, kecuali Kerajaan Aceh.

 

Referensi:

  • Hakim, Lukman. (2022). Berebut Hegemoni di Selat Malaka: Peran Usmani dalam Konflik Militer Aceh-Portugis Tahun 1562-1640 M. Serang: Penerbit A-Empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com