Hijir Ismail adalah bagian dari Kakbah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Siti Aisyah.
Disebutkan bahwa ketika Siti Aisyah ingin salat di dalam Kakbah, Nabi Muhammad membawa Aisyah ke dalam Hijir Ismail sambil bersabda, "Salatlah kamu di sini (di dalam Hijir) jika kamu ingin salat di dalam Kakbah, karena ini termasuk bagian dari Kakbah." (HR Abu Daud)
Sebagai bagian dari Kakbah, Hijir Ismail mempunyai keistimewaan dan keutamaan tersendiri.
Yang pertama, keutamaan salat di Hijir Ismail sama dengan salat di dalam Kakbah.
Hijir Ismail merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa.
Baca juga: Sejarah Kurban, Telah Ada Sejak Zaman Nabi Adam
Dalam kitab Fi Rihaabil Baitil Haram, dikisahkan Nabi Ismail menyampaikan keluhan kepada Allah tentang panasnya Kota Mekkah.
Allah kemudian berfirman, "Sekarang Aku buka Hijirmu salah satu pintu surga yang dari pintu itu keluar hawa dingin untuk kamu sampai kepada hari kiamat nanti."
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad bersabda, "Di pintu Hijir Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan salat dua rakaat di Hijir Ismail; kamu telah diampuni dosa-dosamu. Maka mulailah dengan amalanmu yang baru."
Karena itu, Hijir Ismail menjadi rebutan para jemaah yang ingin melaksanakan salat sunah dan memunajatkan doa kepada Allah.
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.