Pada hari itu, Nabi Muhammad bertolak dari Madinah bersama umat Islam, termasuk istri-istrinya.
Nabi Muhammad menunjuk Abu Dujana al-Ansari sebagai pemimpin Madinah selama ketidakhadirannya.
Baca juga: Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah
Perjalanan dari Madinah menuju Mekkah ditempuh selama delapan hari.
Setibanya di Mekkah, Rasulullah menunaikan ibadah haji dan memperlihatkan kepada umat Islam cara-cara ibadah haji (manasik) dan dijarkan pula kepada mereka sunah-sunah haji.
Ketika sampai di Padang Arafah, Rasulullah menyampaikan pidato atau khotbah kepada umat Islam.
Khotbah Rasulullah saat Haji Wada dikenal sebagai Khotbah Wada, yang terjadi pada 9 Dzulhijjah dan kini disebut sebagai Hari Arafah.
Berikut ini adalah penggalan Khotbah Wada disampaikan ketika pelaksanaan Haji Wada.
"Dengarlah kata-kataku, karena sesungguhnya aku tidak tahu barangkali aku tidak akan bertemu lagi dengan kamu sekalian setelah tahun ini di tempat ini untuk selama-lamanya."
Baca juga: Kisah Wafatnya Nabi Muhammad pada 8 Juni 632
Oleh beberapa sahabat, penggalan pidato Rasulullah tersebut menyisyaratkan bahwa Nabi Muhammad merasa ajalnya sudah dekat.
Setelah melakukan Haji Wada, kesehatan Nabi Muhammad berangsur-angsur menurun.
Nabi Muhammad meninggal hanya beberapa bulan setelah Haji Wada, yakni pada 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi.
Referensi:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya