Berapa Tinggi Nabi Adam?

KOMPAS.com - Nabi Adam AS merupakan nabi pertama sekaligus manusia pertama yang diciptakan oleh Allah.

Penciptaan Nabi Adam dijelaskan dalam ayat-ayat Al Quran dan hadis, begitu pula dengan ciri-ciri fisiknya.

Dalam hadis sahih Rasulullah, disebutkan bahwa postur tubuh Nabi Adam sangat tinggi hingga tidak ada manusia di zaman sekarang yang menandinginya.

Lantas, berapa tinggi Nabi Adam AS?

Baca juga: Nama 25 Nabi dan Mukjizatnya

Tinggi Nabi Adam 60 hasta

Pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad bahwa tinggi Nabi Adam adalah 60 hasta.

Terkait tinggi Nabi Adam, Nabi Muhammad bersabda, "Allah menciptakan Adam dalam bentuknya yang tingginya enam puluh hasta, maka setelah Allah menciptakannya kemudian Allah berfirman, 'Pergilah dan ucapkan salam kepada malaikat, lalu dengarkanlah salam penghormatan mereka kepadamu sebagai salammu dan salam keturunanmu.' Lalu Adam berkata, 'Assalamualaikum.' Lalu mereka menjawab, 'Assalamualaikum wa Rahmatullah.' Mereka menambah lafazh 'Wa Rahmatullah' dalam salam mereka. Dan kelak setiap orang yang masuk ke surga akan seperti rupa Adam, dan bentuk makhluk senantiasa berkurang (semakin pendek) hingga sekarang." (HR Muslim)

Baca juga: Berapa Jumlah Nabi dan Rasul dalam Islam?

Hadis lain pernah diriwayatkan Bukhari, di mana Rasulullah bersabda, "Allah menciptakan Adam dengan tinggi 60 hasta."

Hasta adalah satuan panjang tradisional India yang biasa digunakan oleh orang Arab pada zaman dulu.

Satu hasta diukur dari siku hingga ujung jari tengah, atau sekitar 45 sentimeter.

Jadi, apabila tinggi Nabi Adam AS adalah 60 hasta, maka setara dengan 27 meter.

Hadis Nabi tersebut juga mengabarkan bahwa kelak Allah akan mengembalikan orang-orang yang beriman di surga dalam bentuk setinggi Nabi Adam.

Artinya, meski ukuran tubuh manusia setelah Nabi Adam AS sampai sekarang terus berkurang, ketika di surga tidak akan ada lagi perbedaan tinggi dan pendek.

Referensi:

• Ash-Shallabi, Ali Muhammad. (2022). Adam Alaihissalam: Penciptaan Manusia Pertama (Edisi Indonesia). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.