Lagu ini juga disenandungkan oleh para prajurit-prajurit di medan pertempuran atau sepulangnya maupun keberangkatannya.
Pentingnya sebuah lagu sebagai media pengobar semangat rakyat juga mengilhami Divisi Siliwangi juga membuat mars dan yel-yel pasukannya dan berbagai judul.
Lagu Halo-Halo Bandung dalam perkembangan selanjutnya menjadi landasan masyarakat di berbagai daerah menciptakan lagu Halo-Halo Bandung versi kota masing-masing.
Di Sunda, lagu tersebut diubah dalam bahasa Sunda serta sedikit perubahan dalam liriknya. Demikian juga di Banten, Jakarta, Semarang, dan kota lainnya dengan muatan kondisi masing-masing di daerahnya.
Baca juga: Fungsi Musik dalam Kehidupan Masyarakat
Referensi: