Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Suhita, Raja Keenam Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 11/06/2023, 06:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Arya Teja adalah ayah dari Tumenggung Wilwatikta atau kakek dari Raden Said (Sunan Kalijaga) yang pada masa pemerintahan Raden Patah di Kesultanan Demak menjabat sebagai Majelis Dakwah Wali Songo.

Merujuk pada Babad Tuban, disebutkan bahwa Arya Teja bukan seorang pribumi Jawa, melainkan berasal dari kalangan masyarakat Arab dan merupakan seorang ulama yang masih memiliki hubungan saudara dengan Sunan Ampel.

Baca juga: Mengapa Raden Rahmat Dikenal dengan Nama Sunan Ampel?

Wafat

Setelah lebih dari 10 tahun berkuasa, Sri Suhita meninggal dunia pada 1447.

Karena Sri Suhita tidak memiliki seorang putra, maka tahtanya digantikan oleh sang adik kandung, Dyah Kertawijaya.

Sejumlah pendapat mengemukakan bahwa setelah wafat, dilakukan pencandian terhadap Sri Suhita.

Pencandian ini termuat di dalam Serat Pararaton, yang berbunyi:

Badinga Parameswara wafat, ia wafat di Wisnu Bawana, pada tahun Saka: Ular Golongan Api Bulan, atau tahun: 1359 (Saka), dicandika di Singajaya.

 

Referensi:

  • Achmad, Sri Wintala. (2019). Sejarah Raja-raja Majapahit. Yogyakarta: Araska.
  • Adji, Krisna Bayu. (2018). Ensiklopedi Raja-raja dan Istri-istri Raja di Tanah Jawa. Yogyakarta: Araska Publisher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com