Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor yang Bisa Memperkuat Persatuan Menurut Mohammad Yamin

Kompas.com - 09/06/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semangat persatuan bangsa tentu harus ditanamkan dalam diri bangsa Indonesia sejak dini.

Sebab, melalui hal tersebut, keutuhan Indonesia dapat tetap terjaga.

Untuk bisa menjaga persatuan bangsa, ada beberapa faktor yang dapat mendukungnya.

Apa saja lima faktor yang bisa memperkuat persatuan bangsa menurut Mohammad Yamin?

Baca juga: Peran Mohammad Yamin dalam Kemerdekaan Indonesia

5 faktor yang memperkuat persatuan menurut Mohammad Yamin

Mohammad Yamin adalah salah satu tokoh pemuda yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Beberapa pemikirannya pun menjadi buah penting yang dapat mempertahankan kemerdekaan Indonesia, salah satunya pemikiran persatuan bangsa.

Menurut Mohammad Yamin, ada 5 faktor yang bisa memperkuat persatuan, yaitu:

  1. Sejarah
  2. Bahasa
  3. Hukum Adat
  4. Pendidikan
  5. Kemauan

Pemikiran ini disampaikan oleh Mohammad Yamin dalam rapat yang diadakan tanggal 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond yang berada di Lapangan Banteng, Jakarta.

Sejarah

Sejarah memiliki peran penting untuk memperkuat persatuan bangsa.

Sebab, ada banyak makna yang dapat diambil dari berbagai peristiwa sejarah yang sudah terjadi. Contohnya membangun semangat nasionalisme, semangat patriotisme, dan semangat perjuangan.

Salah satu peristiwa sejarah yang mempersatukan bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda adalah ikrar yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.

Adapun makna dari Sumpah Pemuda adalah membangun tekad dan semangat para pemuda Indonesia untuk bersatu dan memerangi penjajahan asing.

Selain itu, Sumpah Pemuda juga dapat menjaga keutuhan bangsa.

Baca juga: Sejarah Sumpah Pemuda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com