KOMPAS.com - Kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atau bangsa terhadap negara lainnya dengan tujuan untuk memperluas wilayah kekuasaannya.
Praktik kolonialisme terjadi akibat adanya keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan agama dan ideologi, serta keinginan mencari sumber kekayaan alam.
Praktik kolonialisme ini sendiri telah diterapkan di beberapa negara, salah satunya di Indonesia.
Kolonialisme di Indonesia dibawa oleh bangsa Eropa, yang dampaknya mulai terasa setelah Belanda mendirikan Kongsi Dagang Hindia Belanda atau VOC pada 1602.
Lalu, bagaimana dampak kolonialisme di bidang ekonomi?
Baca juga: Dampak Kolonialisme Belanda di Bidang Sosial
Dampak kolonialisme di bidang ekonomi adalah:
Baca juga: Mengapa VOC Mendapat Hak Istimewa?
Salah satu dampak kolonialisme di bidang ekonomi adalah munculnya kongsi dagang yang memonopoli perdagangan.
Adapun kongsi dagang yang dimaksud adalah VOC, yang memberikan dampak berupa:
Baca juga: Kolonialisme: Pengertian, Tujuan, dan Perkembangannya
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia telah mendorong munculnya perbankan modern.
Kala itu, di Nusantara sebenarnya sudah berdiri berbagai kerajaan yang memiliki mata uang sendiri dan beredar pula mata uang asing yang bernama picis dari Tiongkok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.