Konser tersebut diselenggarakan oleh Anne Danican Philidor, seorang komposer asal Perancis.
Baca juga: Alat Musik Piano, Sejarah Dua Hasrat
Satu abad kemudian, abad ke-18, musik dari komposer ternama seperti Haydn dan Mozart dibawakan dan dipertunjukkan dalam konser Inggris.
Salah satu karya penting dari Haydn yang ditampilkan di konser ini adalah kumpulan 12 simfoninya, yang juga disebut London Symphonies.
Memasuki abad ke-19, konser musik telah menarik perhatian penonton secara lebih luas.
Banyak perkumpulan yang mulai terbentuk terutama setelah simfoni Beethoven dan karya romantis milik Berlioz pertama kali terdengar.
Beberapa perkumpulan yang terbentuk pada abad ini adalah Philharmonic Society (London), Concerts du Conservatoire (Paris), dan Gesellschaft der Musikfreunde di Wina.
Baca juga: Sejarah Musik Kontemporer di Indonesia
Pada abad ke-20, khususnya setelah Perang Dunia II, aktivitas konser musik mulai jauh lebih berkembang. Terlebih lagi di era ini radio dan fonograf sudah marak digunakan.
Aula yang jauh lebih besar mulai dibangun dan konser musik orkestra mulai diadakan di aula-aula besar tersebut.
Ledakan pertumbuhan musik pada abad ke-20 membuat konser sangat berkembang.
Didorong pula dengan adanya televisi yang menyiarkan berbagai konser musik, mulai dari konser musik rock hingga pop, yang turut mendongkrak pertumbuhan konser musik di dunia.
Berbagai musisi juga memulai tur mereka secara nasional dan internasional dengan tampil di depan banyak orang di gedung besar di sejumlah negara.
Referensi: