4 Bulan Haram dalam Islam

Setelah Islam datang, kemuliaan bulan haram dikukuhkan Allah melali firmannya dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 36.

"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (Q.S. At-Taubah:36)

Ayat tersebut menerangkan bahwa bulan haram sudah ada sejak ajaran agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Baca juga: Hubal, Berhala Paling Dimuliakan Masyarakat Mekkah Zaman Jahiliyah

Sejak sebelum Islam datang, ketika memasuki bulan haram maka semua orang dilarang untuk bermusuhan, berbuat zalim kepada sesama, dilarang mengganggu orang yang beribadah haji, dan dilarang berperang.

Empat bulan haram pun menjadi kesempatan besar bagi masyarakat Arab jahiliyah untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi secara damai dan aman.

Pasalnya, pada zaman dulu tidak ada pemimpin yang benar-benar disegani sehingga timbul konflik sosial berkepanjangan seiring fanatisme kesukuan yang sangat kuat.

Referensi:

• Muftisany, Hafidz. (2021). Ensiklopedia Islam - Mengenal Kitab Zabur hingga Mengenal Bulan Haram. Karanganyar: Intera.
• PISS KTB. (2015). Kumpulan Tanya Jawa Keagamaan. Jakarta Selatan: Daarul Hijrah Technology.