Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Tarekat di Nusantara Abad Ke-15 hingga Ke-20 Masehi

Kompas.com - 08/04/2023, 11:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Berikut ini tokoh-tokoh tarekat di Indonesia:

Maulana Malik Ibrahim

Maulana Malik Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Sunan Gresik, merupakan tokoh utama di balik berkembangnya Islam di Nusantara, khususnya di tanah Jawa.

Dalam berdakwah, Sunan Gresik menggunakan pendekatan sosial-budaya untuk menarik hati masyarakat Jawa pada masa itu.

Selain berdakwah Islam beserta syariatnya, ia juga menjadi tokoh penting dalam perkembangan tasawuf di Nusantara.

Sunan Gresik pada masanya menjadi salah satu mursyid dari 9 tarekat, yaitu tarekat Alawiyah, Qadiriyah, Syadziliyah, Sanusiyah, dan sebagainya.

Baca juga: Biografi Sunan Gresik, Wali Songo Pertama yang Berdakwah di Jawa

Hamzah Fansuri

Hamzah Fansuri atau Hamzah al-Fansuri, merupakan ulama yang turut menyebarkan Islam khususnya di Sumatera pada kisaran abad ke-16.

Ia juga merupakan mursyid tarekat, di antara tarekatnya adalah Qadiriyah yang banyak terpengaruh aliran tasawuf wahdatul wujud.

Selain kedua tokoh itu, berikut ini adalah tokoh-tokoh lain yang turut mengajarkan dan mengembangkan tarekat di Nusantara:

Baca juga: Hamzah Fansuri: Kehidupan, Kiprah, Karya, dan Akhir Hidup

  • Walisongo
  • Abdurrauf As-Singkili
  • Yusuf al-Makassari
  • Ahmad Khatib Sambas
  • Burhanudin Ulakan
  • Abdul Muhyi Pamijahan
  • Abdullah bin Abdul Qahhar
  • Hasan Maolani Lengkong
  • Ahmad Rifa’i Kalisalak
  • Asy’ari Kaliwungu
  • Muqoyyim Buntet
  • Anwarudin Kriyani Buntet
  • Pangeran Jatmaningrat Kaprabonan Cirebon

Referensi:

  • Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R. 2018. Ensiklopedia Islam Nusantara Edisi Budaya. Jakarta Pusat: Kemenag RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com