Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan-peninggalan Masa Mataram Kuno

Kompas.com - 30/03/2023, 15:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mataram Kuno merupakan nama lain dari Kerajaan Medang yang eksis pada masa klasik di Nusantara.

Berita tentang keberadaan Kerajaan Medang atau Mataram Kuno ini tertulis dalam prasasti-prasasti yang berkerangka paling tua abad ke-8 Masehi.

Peninggalan sejarah yang menjadi landasan dalam membangun narasi sejarah Mataram Kuno adalah Prasasti Mantyasih tahun 654 Saka atau 732 Masehi.

Dalam prasasti ini tertulis sebuah bait yang berbicara “rahyangta rumuhun ri medang ri poh pitu sang ratu sanjaya”.

Bait di atas pada intinya berbicara tentang adanya leluhur dahulu di Medang di Poh Pitu atau Mataram Kuno, yaitu Ratu Sanjaya.

Berikut ini peninggalan-peninggalan sejarah dari peradaban Mataram Kuno yang masih eksis sebagai objek wisata di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Situs Candi Ratu Boko, Peninggalan Mataram Kuno di Sleman

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan situs percandian bercorak Hindu yang terletak di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Prambanan dibangun pada masa kekuasaan Mataram Kuno, khususnya masa Dinasti Sanjaya yang dipimpin oleh Raja Balitung Maha Sambu tahun 856 Masehi.

Candi yang diyakini dibangun pada 856 Masehi ini berdasarkan informasi tertulis pada Prasasti Siwagrha tahun 778 Saka.

Candi Kalasan

Candi Kalasan merupakan situs percandian yang juga ada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Candi Kalasan diyakini dibangun pada tahun 778 Masehi pada masa kepemimpinan Maharaja Tejahpurnapana atau Rakai Panangkaran.

Gaya Candi Kalasan memiliki kekhasan unik berupa kerumitan ukiran yang melekat pada dinding bangunannya.

Baca juga: Candi-candi Peninggalan Dinasti Sanjaya

Situs Ratu Boko

Situs Ratu Boko merupakan situs menarik yang terletak diatas Bukit Boko, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Situs ini diyakini dibangun pada masa Dinasti Syailendra, tepatnya pada abad ke-8 Masehi bersamaan dengan bangunan-bangunan penting lainnya.

Situs Ratu Boko pada dasarnya lebih dianggap sebagai bekas istana daripada percandian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com