Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Takbiran, Berawal dari Pertemuan Nabi Ibrahim dan Siti Hajar

Kompas.com - 27/03/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada bulan Ramadhan, istilah takbiran atau malam takbir sudah tidak asing lagi terdengar.

Di Indonesia, takbiran merujuk pada aktivitas pemeluk agama Islam, yakni dengan mengucapkan kalimat takbir (Allahu Akbar) secara bersama-sama.

Biasanya, takbiran dirayakan malam hari dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Adapun tradisi dalam merayakan takbiran bermacam-macam. Namun, yang paling umum adalah dilakukan dengan melakukan pawai di jalanan sembari membawa beduk, obor, dan lampion.

Lalu, bagaimana sejarah takbiran?

Baca juga: Lafal dan Panduan Takbir Idul Fitri

Sejarah takbiran

Sejarah takbiran bermula dari pertemuan Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar, istri keduanya.

Dalam pernikahan Siti Hajar, Nabi Ibrahim sangat menginginkan seorang keturunan.

Bahkan, Nabi Ibrahim bernazar apabila ia dikaruniai seorang anak, ia rela memberikannya kepada Allah SWT.

Namun, sebelum itu, Nabi Ibrahim sebenarnya sudah memiliki istri lebih dulu yang bernama Siti Sarah.

Dikisahkan pada suatu hari Nabi Ibrahim dan Siti Sarah berpindah tempat dari Babilonia berjalan hingga ke Palestina.

Sesaat sebelum sampai di sana, di tengah perjalanan ada seorang raja yang konon sering merebut perempuan-perempuan yang lewat.

Mengetahui hal itu, Nabi Ibrahim pun meminta Siti Sarah untuk mengaku sebagai adiknya.

Kendati demikian, ternyata strategi itu tidak membuat Siti Sarah aman dari tangkapan bala tentara raja.

Siti Sarah dibawa secara paksa ke depan sang raja.

Setelah itu, Sarah berdoa agar diberi keselamatan dari gangguan orang-orang kafir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Andalusia

Stori
Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Kemajuan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah di Damaskus

Stori
Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Kehidupan Ekonomi Manusia pada Masa Bercocok Tanam

Stori
Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Stori
Prasangka dalam Keberagaman

Prasangka dalam Keberagaman

Stori
Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Sejarah Kedatangan Jepang ke Pulau Jawa

Stori
Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Kenapa Khalifah Al-Adil I Dijuluki Pedang Iman?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com