Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Perjanjian Gencatan Senjata Korea

Kompas.com - 07/03/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Perjanjian Gencatan Senjata Korea ditandatangani oleh Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat William Harrison Jr. dan Jenderal Mark W. Clark mewakili Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC), pemimpin Korea Utara Kim Il-sung dan Jenderal Nam Il mewakili Tentara Rakyat Korea (KPA), dan Peng Dehuai mewakili Tentara Relawan Rakyat Tiongkok (PVA).

Mereka menandatangani 18 salinan resmi Perjanjian Gencatan Senjata Korea dalam tiga bahasa.

Sementara itu, Syngman Rhee, Presiden Korea Selatan menolak menandatangani persetujuan gencatan senjata pada 27 Juli 1953 tetapi berjanji akan menghormati kesepakatan gencatan senjata tersebut.

Baca juga: Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak

Perjanjian Gencatan Senjata Korea tidak dibuat dalam satu pertemuan.

Faktanya, 27 Juli 1953 merupakan pertemuan ke-158 yang terjadi selama dua tahun 17 hari sejak upaya perdamaian dilakukan.

Perjanjian Gencatan Senjata Korea pun menjadi gencatan senjata terlama yang dinegosiasikan dalam sejarah.

Melansir laman resmi Administrasi Arsip dan Catatan Nasional Amerika Serikat, berikut ini isi Perjanjian Gencatan Senjata Korea.

  • Menangguhkan pertempuran terbuka.
  • Menarik semua pasukan dan peralatan militer dari zona selebar 4.000 meter, menetapkan Zona Demiliterisasi sebagai pembatas antarkekuatan.
  • Mencegah kedua belah pihak memasuki wilayah udara, darat, atau laut yang berada di bawah kendali pihak lainnya.
  • Mengatur pembebasan dan pemulangan tawanan perang dan orang-orang terlantar.
  • Membentuk Komisi Gencatan Senjata Militer (MAC) dan badan-badan lain untuk membahas setiap pelanggaran dan untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan gencatan senjata.

Perjanjian Gencatan Senjata Korea mulai berlaku hari itu juga, 27 Juli 1953 pukul 10 malam.

Meski mampu menghentikan Perang Korea, tetapi perjanjian tersebut bukan perjanjian damai.

Hingga hari ini, tidak pernah ada perjanjian damai yang ditandatangani, meski pada Desember 2021, Korea Utara dan Selatan, AS, dan China setuju untuk mengumumkan penghentian perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com