Perjanjian Gencatan Senjata Korea ditandatangani oleh Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat William Harrison Jr. dan Jenderal Mark W. Clark mewakili Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC), pemimpin Korea Utara Kim Il-sung dan Jenderal Nam Il mewakili Tentara Rakyat Korea (KPA), dan Peng Dehuai mewakili Tentara Relawan Rakyat Tiongkok (PVA).
Mereka menandatangani 18 salinan resmi Perjanjian Gencatan Senjata Korea dalam tiga bahasa.
Sementara itu, Syngman Rhee, Presiden Korea Selatan menolak menandatangani persetujuan gencatan senjata pada 27 Juli 1953 tetapi berjanji akan menghormati kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Baca juga: Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak
Perjanjian Gencatan Senjata Korea tidak dibuat dalam satu pertemuan.
Faktanya, 27 Juli 1953 merupakan pertemuan ke-158 yang terjadi selama dua tahun 17 hari sejak upaya perdamaian dilakukan.
Perjanjian Gencatan Senjata Korea pun menjadi gencatan senjata terlama yang dinegosiasikan dalam sejarah.
Melansir laman resmi Administrasi Arsip dan Catatan Nasional Amerika Serikat, berikut ini isi Perjanjian Gencatan Senjata Korea.
Perjanjian Gencatan Senjata Korea mulai berlaku hari itu juga, 27 Juli 1953 pukul 10 malam.
Meski mampu menghentikan Perang Korea, tetapi perjanjian tersebut bukan perjanjian damai.
Hingga hari ini, tidak pernah ada perjanjian damai yang ditandatangani, meski pada Desember 2021, Korea Utara dan Selatan, AS, dan China setuju untuk mengumumkan penghentian perang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.