Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Perang Dingin terhadap Perkembangan Teknologi Ruang Angkasa

Kompas.com - 03/03/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

Di tahun yang sama, tepatnya pada 29 Juli 1958, AS mendirikan National Aeronautics and Space Administration (NASA), sebuah badan antariksa Amerika Serikat yang didedikasikan untuk mengeksplorasi ruang angkasa.

Selain itu, Presiden Eisenhower juga menciptakan dua program luar angkasa yang berorientasi pada keamanan nasional, yang beroperasi secara bersamaan dengan program NASA.

Pada 1959, persaingan Amerika Serikat dengan Uni Soviet dalam perkembangan teknologi luar angkasa memanas.

Soviet kembali unggul dengan meluncurkan Luna 2, wahana antariksa pertama yang mencapai bulan.

Disusul pada April 1961, di mana kosmonot Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengorbit Bumi dengan pesawat ruang angkasa bernama Vostok 1.

Baca juga: Sejarah KGB, Badan Intelijen Uni Soviet Era Perang Dingin

Tidak mau kalah dengan sang pelopor pengiriman misi angkasa, AS melalui NASA merancang pesawat ruang angkasa yang lebih ringan dari Vostok 1 dan sempat melakukan pengujian dengan mengangkut simpanse pada Maret 1961.

Pada 5 Mei, Komandan Angkatan Laut Alan Bartlett Shepard Jr menjadi orang AS pertama yang diluncurkan ke luar angkasa.

Masih di bulan yang sama, Presiden John F Kennedy berani sesumbar bahwa AS akan mendaratkan manusia di bulan sebelm akhir 1960-an.

Kabarnya, setelah itu anggaran NASA dinaikkan hingga 500 persen guna mendukung program pendaratan manusia di bulan oleh AS yang disebut Program Apollo.

Program Apollo sempat mengalami halangan ketika tiga astronotnya tewas akibat pesawat ruang angkasa mereka terbakar selama simulasi peluncuran pada Januari 1967.

Sementara itu, program pendaratan Uni Soviet sempat kurang jelas nasibnya karena adanya konflik internal.

Baca juga: Hubungan antara Perang Dingin dengan NATO dan Pakta Warsawa

Pada Desember 1968, AS meluncurkan Apollo 8, misi antariksa berawak kedua dari program Apollo yang menjadi misi pertama untuk membawa manusia ke bulan.

Amerika Serikat secara resmi mengungguli capaian Uni Soviet pada Juli 1969 dengan peluncuran Apolo 11.

Apollo 11 merupakan misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke bulan dan kembali dengan selamat.

Baca juga: Dampak Perang Dingin bagi Uni Soviet

Persaingan pengiriman misi ke luar angkasa dan pengembangan teknologi antariksa terus terjadi selama Perang Dingin.

Dapat dikatakan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet berpengaruh positif pada teknologi ruang angkasa yang mengalami perkembangan pesat, misalnya keberhasilan peluncuran satelit yang banyak manfaatnya bagi kehidupan di bumi, ditemukannya pesawat ulang-alik, roket, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com