Prasasti Kubu Rajo II, Peninggalan Masa Kepemimpinan Raja Adityawarman

KOMPAS.com - Prasasti Kubu Rajo II adalah salah satu peninggalan Raja Adityawarman.

Adityawarman adalah raja Kerajaan Melayu yang bertahta sejak 1347 hingga 1374.

Prasasti Kubu Rajo II disebut juga dengan Prasasti Surya, karena prasasti ini ditulis di sekeliling gambar atau pahatan matahari (surya), yang diletakkan di bagian tengah batu.

Baca juga: Sejarah Batu Prasasti Adityawarman

Bentuk

Hiasan matahari pada Prasasti Kubu Rajo II dilengkapi dengan sebuah bentuk empat persegi di dalam lingkaran dan empat buah bajra (tambang kilat) di luar lingkaran.

Prasasti ini ditulis pada sebuah batu berukuran tinggi 145 cm, lebar 93 cm, dan tebal 84 cm.

Prasasti ini ditulis dengan menggunakan huruf Jawa Kuno yang berbahasa campuran sansekerta dan Jawa Kuno, terdiri dari delapan baris tulisan.

Tulisan pada bagian atas prasasti masih terlihat cukup baik, tetapi tidak dapat diartikan secara keseluruhan.

Isi

Beberapa kata yang masih terlihat pada prasasti ini antara lain "rama" (baris pertama), yang berarti ketua desa.

Kemudian pada baris kedua terbaca kata "puri" dan "sthana" yang berarti tempat peristirahatan di istana.

Lalu, pada baris terakhir ditemukan kata "srima", yang merupakan penggalan dari kata Sri Maharaja.

Sementara itu, tulisan yang lain tidak bisa terbaca.

Lebih lanjut, Prasasti Kubu Rajo II tidak berangka tahun. Akan tetapi, berdasarkan hasil penelitian dan perbandingan paleografis dengan prasasti lain yang berangka tahun, diperkirakan bahwa Prasasti Kubu Rajo II ini berasal dari masa kepemimpinan Raja Adityawarman.

Hal ini juga didukung dengan dua buah batu berunsur candra sengkala yang terletak di sebelah kiri dan kanan batu Prasasti Kubu Rajo II.

Referensi:

• Kurnia, Febby Eka dan Roberto Monanda. (2015). Folklor Minangkabau: Mitos Batu-batu dan Cerita Rakyat di Luhak Nan Tuo. Padang: Suri.