KOMPAS.com – Masyarakat asli Palembang pasti mengenal istilah Palembang Iliran dan Uluan. Palembang Iliran dan Uluan digunakan untuk membedakan wilayah dan masyarakat di Sumatera Selatan.
Konsep Iliran dan Uluan membagi Sumatera Selatan menjadi dua bagian yang saling berbeda baik secara kultural, ekonomi, maupun secara geografis, namun saling berkaitan.
Pertama, yang disebut dengan Palembang Iliran adalah wilayah yang terletak di sekitar hiliran sungai musi hingga ke Kota Palembang.
Sedangkan Palembang Uluan digunakan untuk menyebut wilayah yang berada di pedalaman Palembang, yang ditandai dengan delapan anak sungai Musi, seperti Pagar Alam, Kabupaten Lahat, dan sebagainya.
Perbedaan di masyarakat Palembang bisa ditarik perkembangannya sejak zaman kerajaan hingga masa kolonial.
Baca juga: Perlawanan Rakyat Palembang terhadap Inggris
Munculnya konsepsi yang membagi Sumatera Selatan tersebut tidak lepas dari kondisi masa lalu yang mencolok secara kultural dan geografis.
Wilayah Iliran yang terletak di muara sungai atau dataran rendah, cenderung lebih modern karena lebih sering bersentuhan langsung dengan pusat kekuasaan dan perniagaan di Sumatera Selatan.
Sebaliknya, wilayah Uluan yang lebih ke pedalaman atau dataran tinggi, punya tatanan yang masih tradisional dan jarang tersentuh dunia luar.
Konsepsi Iliran dan Uluan muncul sebagai reaksi atas pelabelan diri masing-masing kedua wilayah.
Masyarakat Iliran menganggap dirinya sebagai orang yang modern dan lebih beradab. Mereka merasa sebagai orang Melayu asli, lebih berpendidikan, memiliki kuasa tinggi, dan merasa memiliki peradaban di Sumatera Selatan.
Sedangkan masyarakat Uluan yang kerap dilabeli sebagai masyarakat pedalaman, termakan opini Iliran sehingga memunculkan sikap inferior dengan menganggap dirinya sebagai orang terbelakang baik secara kultural, intelektual, maupun ekonomi.
Konflik sosial bersifat ideologis ini dalam perkembangannya semakin mengental di Sumatera Selatan, dan membentuk identitas masyarakatnya.
Baca juga: Mengapa Belanda Ingin Menguasai Kesultanan Palembang?
Perbedaan dan hubungan masyarakat Iliran dan Uluan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.
Dilihat dari segi kultural masyarakatnya, keduanya punya kebudayaan dan kesenian yang berbeda.
Misalnya, dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Masyarakat Iliran menggunakan huruf vokal O pada kosa kata yang berakhiran vokal A. Sedangka masyarakat Uluan menggunakan vokal E untuk kata yang sama.