Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofia WD, Aktris yang Merupakan Agen Intelijen

Kompas.com - 22/02/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sofia Waldy atau yang biasa disebut sebagai Sofia W.D. adalah seorang aktris ternama pada era 1950 hingga 1980-an.

Beberapa film yang pernah diperankan oleh Sofia WD adalah Nantikan Aku di Seberang Jembatan Emas (1947) dan Air Mata Mengalir di Tjitarum (1948).

Sofia WD dikenal sebagai aktris yang sangat pandai berakting. Selain itu, ia juga memiliki paras cantik dan tubuh langsing.

Semenjak dipilih untuk bermain dalam drama Air Mata Mengalir di Tjitarum, kariernya pun terus memuncak, bahkan ia berkesempatan untuk menjadi seorang sutradara.

Namun, di balik kesuksesannya dalam dunia akting, tidak disangka ternyata Sofia WD adalah seorang agen intelijen berpangkat sersan mayor.

Baca juga: 5 Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia

Awal kehidupan

Sofia WD lahir di Bandung, Jawa Barat pada 12 Oktober 1924. Ia adalah putri kedua dari empat bersaudara dari pasangan Apandi dan Sumirah.

Setamatnya dari sekolah HIS pada 1935 dan Darul Muta'allimin, Sofia bekerja di sebuah perusahaan milik Jepang.

Tiga tahun berselang, dalam usia 14 tahun, ia menikah dengan seorang kapten dari kesatuan Siliwangi bernama Eddy Endang.

Meskipun sudah menikah di usia sangat muda, kondisi ini tidak menghalangi Sofia untuk bisa menggapai mimpinya menjadi seorang seniman.

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942, Sofia WD terus mengasah bakat seninya.

Ia aktif di Irama Masa, sebuah kelompok seni di Jakarta.

Karier militer

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, gejolak revolusi pun mulai bermunculan dalam jiwa para pemuda Indonesia.

Sofia bersama sang suami Edi pun mencoba mencari berbagai cara untuk bisa bergabung dalam kelompok-kelompok pejuang.

Sofia WD memilih untuk aktif bergerak dalam barisan propaganda di Bandung, Jawa Barat.

Sembilan bulan pascakemerdekaan, salah seorang intel Indonesia, yaitu Kolonel Zulkifli Lubis, mendirikan Field Preparation (Persiapan Lapangan).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com