Contoh sejarah bersifat ideografis adalah tentang penyebaran Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia.
Baca juga: Ciri-ciri Sejarah sebagai Ilmu
Empiris
Sifat sejarah selanjutnya adalah empiris, artinya sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia yang bersifat batiniah dan indrawi.
Pengalaman bersifat batiniah dan indrawi sendiri terbagi lagi menjadi empat macam, yaitu:
- Perkembangan: sejarah akan melihat, menilai, dan mencatat peristiwa yang terjadi dan pola perkembangannya di masyarakat.
- Kesinambungan: mengkaji bagaimana masyarakat tetap mewarisi teori-teori lama tersebut.
- Pengulangan: mengkaji dan mempelajari pengulangan peristiwa masa lampau yang terjadi di masa sekarang.
- Perubahan: mengkaji atau melihat peristiwa di masyarakat yang mengalami perubahan besar.
Unik
Sejarah bersifat unik, artinya peristiwa sejarah itu hanya terjadi satu kali.
Artinya, tidak ada peristiwa sejarah yang terjadi sama persis seperti yang terjadi di masa lampau.
Dengan demikian, dari kelima sifat sejarah tersebut, sifat utama sejarah adalah menceritakan kehidupan manusia.
Referensi:
- Nuryanto, Dedi. (2016). Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Sedayu. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.