KOMPAS.com - BPA adalah kependekan dari Bisphenol A atau Bisfenol A.
Laman sumber bacaan di Kompas.com edisi 19 September 2022 mencatatkan informasi bahwa khalayak banyak wajib mewaspadai BPA atau Bisphenol A.
Sementara itu, BPA dalam telusuran riwayatnya adalah kandungan di dalam plastik yang populer penggunaannya pada sekitar 1950-an.
Persisnya, penemuan BPA terjadi di akhir abad ke-19 yakni di masa 1890-an.
Proses sintesis pertama BPA adi di tangan ahli kimia asal Rusia, Aleksandr Dianin.
Sintesis BPA ini untuk industri farmasi dalam bentuk estrogen sintesis.
BPA di masa modern, menjadi bahan pembuat kacamata, tutup botol, pipa saluran air, botol minuman bayi hingga jendela anti-pecah.
Temuan paling mutakhir tentang sifat BPA adalah bahwa BPA mmpu meniru kerja hormon tiroid dan estrogen di tubuh manusia.
Sifat BPA yang seperti ini memberi pengaruh di tubuh manusia pada proses reproduksi, perbaikan sel, metabolisme, sampai dengan proses pertumbuhan.
Baca juga: Aturan Baru BPOM soal Bahaya BPA Tak Kunjung Disahkan Jokowi, Komnas PA Heran
BPA
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.