KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pernah berdiri antara abad ke-8 hingga abad ke-11.
Selama tiga abad berdiri, ibu kota kerajaan sempat beberapa kali dipindah, dari Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga akhirnya ke Jawa Timur.
Bagaimana kehidupan sosial dan budaya Kerajaan Mataram Kuno?
Baca juga: Kehidupan Ekonomi Kerajaan Mataram Kuno
Kehidupan sosial Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan adanya pembagian golongan masyarakat berdasarkan kasta, yakni kasta brahmana, ksatria, waisya, dan sudra.
Di samping itu, ada pula stratifikasi sosial berdasarkan kedudukan seseorang di dalam masyarakat, baik kedudukan di dalam struktur birokrasi kerajaan maupun berdasarkan kekayaan materi.
Stratifikasi sosial masyarakat Mataram Kuno juga bersifat kompleks dan tumpang tindih.
Salah satu contohnya, ada kasta ksatria yang dapat menduduki jabatan keagamaan di tingkat pusat dan dapat menjadi pertapa yang tinggal di suatu biara.
Menurut berita China, ibu kota Kerajaan Mataram Kuno dikelilingi tembok dari batu bata dan kayu.
Di dalamnya terdapat istana tempat tinggal raja dan keluarganya, serta para abdi kerajaan.
Di luar istana, terdapat kediaman putra mahkota dan para pejabat tinggi kerajaan yang menjadi elite birokrasi tertinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.