Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Olahraga Rekreasi, Ada Peran Olahraga Tradisional

Kompas.com - 10/12/2022, 13:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga rekreasi awalnya adalah permainan tradisional kebanyakan masyarakat lokal di Indonesia.

Tentang olahraga, telusuran informasi menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia memberi ruang melalui berbagai kegiatan maupun festival.

Laman Kompas.com sebagai bahan bacaan menyebut bahwa olahraga rekreasi memperoleh tempat pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat.

Beberapa nomor olahraga tradisional masuk di dalamnya.

Jawa Barat, pada 21 Juni 2022 menggelar festival olahraga rekreasi dengan Kota Banjar sebagai tuan rumah.

Lantas, Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat, juga menjadi tuan rumah festival olahraga rekreasi.

Salah satu cabang yang dipertandingkan adalah menyumpit.

Olahraga menyumpit adalah olahraga khas lokal suku Dayak.

Wadah untuk kegiatan olahraga rekreasi disebut Festival Olahraga Rekreasi Nasional atau Fornas.

Palembang menjadi tuan rumah Fornas 2022 pada 1-7 Juli 2022.

Fornas 2022 adalah pergelaran kali ke-6.

Anak-anak di Giwangan Yogyakarta bermain egrang batok, salah satu permainan tradisional.DOK.Laman UNY Anak-anak di Giwangan Yogyakarta bermain egrang batok, salah satu permainan tradisional.

Olahraga rekreasi

Sumpitan, Olahraga tradisional asal Kalimantan DOK. Shutterstock/WidhibekShutterstock/Widhibek Sumpitan, Olahraga tradisional asal Kalimantan DOK. Shutterstock/Widhibek

Olahraga rekreasi sebagaimana dijelaskan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Suhardi pada pergelaran Telusur Nusantara, 8 Desember 2022 memiliki beberapa nomor cabang.

Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.

Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo.

Selain egrang, ada peran olahraga tradisional gobak sodor, dan tarik tambang yang termasuk olahraga rekreasi.

Egrang adalah olahraga tradisional yang memnafaatkan sepasang bambu sebagai alat.

Bambu-bambu itu dibuatkan semacam pijakan kaki.

Pada pijakan kaki itulah, pemain egrang berpacu bersama pesaingnya untuk tiba di garis finish.

Sementara, permainan gobak sodor yang bisa dilakukan sekitar 4-6 orang, mirip dengan permaian mempertahankan benteng sendiri dengan menyerang benteng lawan sembari mengandalkan lari dan kecepatan gerak badan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti perlombaan tarik tambang bersama dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jumat (9/9/2022)Dok. Pemkab Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti perlombaan tarik tambang bersama dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jumat (9/9/2022)

Tarik tambang adalah permainan saling menarik satu tambang secara berlawanan arah oleh dua kubu pemain.

Kubu yang menang adalah kubu yang bisa menarik tambang ke arah mereka.

Kubu yang kalah adalah kubu yang tidak bisa mempertahankan kekuatan menarik tambang sehingga kubu itu melampaui batas tarikan.

Baca juga: Golf, Olahraga Rekreasi yang Punya Banyak Manfaat

Permainan galasin, gobak sodor, atau hadangkemdikbud.go.id Permainan galasin, gobak sodor, atau hadang

Olahraga rekreasi, selanjutnya, juga mencakup jalan santai, bersepeda santai, dan sebagainya.

Olahraga rekreasi lazimnya menjadi penyumbang kegiatan pariwisata di berbagai daerah di Indonesia.

Berbeda dengan olahraga prestasi, olahraga rekreasi, khususnya yang tradisional memiliki kebutuhan untuk semakin diperkenalkan kepada lebih banyak warga masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com