Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heraklius, Kaisar Romawi yang Dikirimi Surat Rasulullah

Kompas.com - 22/11/2022, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Selain menggulingkan Khosrau II dari Kekaisaran Sasaniyah, tentara Bizantium mendapatkan jarahan emas yang sangat banyak.

Baca juga: Kekaisaran Sasaniyah: Sejarah, Raja-raja, Kejayaan, dan Keruntuhan

Kemenangan Heraklius ini mengakhiri perang yang telah berlangsung selama empat abad antara Kekaisaran Sasaniyah dan Romawi.

Heraklius tidak hanya disanjung karena kemenangannya melawan Kekaisaran Sasaniyah, tetapi juga atas penemuan kayu salib yang dipercaya asli tempat di mana Yesus disalibkan.

Kayu salib yang pernah dicuri orang Persia itu kemudian dikembalikan ke Yerusalem.

Namun, kejayaan Heraklius mulai meredup ketika pasukannya dikalahkan oleh tentara Khulafaur Rasyidin pimpinan Khalid bin Walid dalam Pertempuran Yarmuk (636).

Kekalahan tersebut membuat wilayah Suriah jatuh ke tangan umat Muslim.

Tidak berhenti di situ, selama empat tahun terakhir pemerintahannya, Heraklius tidak dapat menghentikan laju ekspansi pasukan Muslim yang membuat wilayah Mesopotamia, Armenia, dan Mesir, terlepas.

Baca juga: Perang Yarmuk, Perang Pembuka Islam Melawan Kekaisaran Romawi

Kematian Heraklius

Selain kerepotan mempertahankan wilayah kekaisaran yang semakin banyak dicaplok pasukan Muslim, Heraklius juga menghadapi konflik internal.

Konflik ini berakar dari pernikahan Heraklius dengan istri keduanya, Martina, yang merupakan keponakannya sendiri.

Kekalahan Bizantium atas pasukan Muslim kemudian disebut-sebut sebagai karma karena kaisar mereka melakukan pernikahan inses.

Ditambah lagi, Kaisar Heraklius menderita sakit yang membuatnya menua lebih cepat dari usianya.

Kaisar Heraklius meninggal pada 11 Februari 641 karena sakit dan kemudian dimakamkan di mausoleum kekaisaran di Gereja Rasul Suci di Konstantinopel.

Baca juga: Muhammad Al Fatih, Sultan Ottoman Penakluk Konstantinopel

Heraklius dan Nabi Muhammad

Pada tahun 622, Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan mulai menyebarkan Islam dari sana.

Salah satu strategi Rasulullah saat itu adalah melakukan korespondensi. Salah satu penguasa yang dikirimi surat oleh Nabi Muhammad adalah Heraklius.

Isi surat dari Rasulullah untuk Raja Heraklius adalah ajakan untuk masuk Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com