Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sultan Hadiwijaya Memindahkan Pusat Kerajaan Demak ke Pajang

Kompas.com - 17/11/2022, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir adalah pendiri Kerajaan Pajang.

Kerajaan Pajang didirikan setelah Sultan Hadiwijaya memenangkan perang saudara di Kerajaan Demak.

Namun, ketika menjadi ahli waris Kerajaan Demak, Sultan Hadiwijaya memilih memindahkan pusat kerajaan ke Pajang.

Alasan Sultan Hadiwijaya memindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Pajang adalah Sultan Hadiwijaya berasal dari Pajang.

Baca juga: Hubungan Kerajaan Pajang dengan Kerajaan Demak

Perang saudara di Kerajaan Demak

Kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Patah pada akhir abad ke-15 mengalami pergolakan setelah meninggalnya Sultan Trenggono pada 1546.

Sepeninggal Sultan Trenggono, terjadi perang saudara akibat perebutan kekuasaan atas takhta Kerajaan Demak.

Kekuasaan putra Sultan Trenggono, yakni Sunan Prawoto, yang meneruskan kepemimpinan Kerajaan Demak, ditentang oleh sepupunya, Arya Penangsang.

Arya Penangsang adalah putra Pangeran Surowiyoto, kakak Sultan Trenggono, yang saat itu menjabat sebagai adipati Jipang.

Arya Penangsang merasa lebih berhak meneruskan pemerintahan Kerajaan Demak dibandingkan Sunan Prawoto, yang pernah memerintahkan pembunuhan Pangeran Surowiyoto agar Sultan Trenggono diangkat sebagai raja Demak setelah kematian Pati Unus pada 1521.

Pada 1547, Arya Penangsang berhasil menyingkirkan Sultan Prawoto, tetapi ia mendapat penolakan dari rakyat Demak hingga terjadi kekacauan.

Kekacauan dapat diakhiri setelah Arya Penangsang dikalahkan oleh Jaka Tingkir, menantu Sultan Trenggono.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perang Saudara di Kerajaan Demak

Alasan pemindahan pusat pemerintahan ke Pajang

Jaka Tingkir adalah kepala prajurit Kerajaan Demak yang diangkat sebagai Adipati Pajang dan dinikahkan dengan putri Sultan Trenggono yang bernama Ratu Mas Cempaka.

Setelah Arya Penangsang dibunuh, Jaka Tingkir secara otomatis menjadi ahli waris takhta Kerajaan Demak.

Namun, Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya memilih memindahkan pusat kekuasannya ke daerah pedalaman, yakni di Pajang.

Alasan Sultan Hadiwijaya memindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Pajang adalah karena ia merupakan adipati Pajang.

Itulah yang menyebabkan Kerajaan Demak pindah ke Pajang, yang terletak di daerah perbatasan Desa Pajang, Kota Surakarta, dan Desa Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Jaka Tingkir, Pendiri dan Raja Terhebat Kerajaan Pajang

Setelah Sultan Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Demak ke daerah Pajang, Demak menjadi kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang.

Peristiwa itu menandai berakhirnya riwayat Kerajaan Demak dan berdirinya Kerajaan Pajang.

Salah satu dampak dipindahkannya pusat Kerajaan Demak ke Pajang oleh Sultan Hadiwijaya adalah perubahan corak kerajaan dari maritim ke agraris.

Sultan Hadiwijaya adalah gelar Jaka Tingkir setelah resmi menjadi pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang pada 1568.

 

Referensi:

  • Al Adhim, Alik. (2012). Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Surabaya: JP Books.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com