Para pemuda tokoh Sumpah Pemuda telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan harta mereka demi mempertahankan tanah air Indonesia.
Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan dan kemudian diwujudkan sebagai semboyan Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Baca juga: Kongres Pemuda I: Latar Belakang, Tujuan, Ketua, dan Hasil
Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah pergerakan para pemuda Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.
Ikrar yang diucapkan para pemuda merupakan janji penting, yang memberikan arah baru dan membangkitkan semangat kebangsaan dalam menentang penjajah.
Sumpah Pemuda menjadi sarana untuk menyatukan banyak organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan menjadi berjiwa nasionalis.
Melalui Sumpah Pemuda, para pemuda telah berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan bangsa, yakni bangsa Indonesia.
Baca juga: Arti Penting Kongres Pemuda di Yogyakarta
Makna Sumpah Pemuda poin ketiga adalah menekankan rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda menegaskan bahwa bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia. Dalam masa kemerdekaan bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antarsuku.
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah mempersatukan bangsa yang terdiri dari beragam suku, ras, dan golongan.
Menjunjung tinggi bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia, juga menandakan bahwa kepentingan nasional lebih diutamakan dibanding kepentingan golongan atau kelompok tertentu.
Referensi: