Panitia Lima menjelaskan bahwa sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan fundamen moral bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu, keempat sila lainnya dalam Pancasila adalah fundamen politik.
Adapun, fundamen moral semestinya ditempatkan di atas fundamen politik, bukan sebaliknya.
Dalam buku tersebut, Panitia Lima juga mengakui Pancasila merupakan ide dari Soekarno.
Soekarno disebut menjadi tokoh pertama yang berpidato dan mengungkapkan nama Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Uraian Panitia Lima tersebut sekaligus menjelaskan bahwa Muhammad Yamin dan Soepomo tidak turut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, sebagaimana dikisahkan dalam tulisan sejarah versi Orde Baru.
Baca juga: Cerita di Balik Kelahiran Pancasila dan Tokoh yang Merumuskannya
Panitia Lima dibentuk oleh Soeharto, tetapi Uraian Pancasila yang mereka susun ternyata justru lebih banyak mengkritik Orde Baru.
Oleh sebab itu, Uraian Pancasila yang disusun Panitia Lima pada akhirnya tidak dijalankan pemerintah Orde Baru.
Sumber: