Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardijkers, Tawanan Belanda yang Berbahasa Portugis

Kompas.com - 10/08/2022, 18:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Mereka menghuni salah satu wilayah di daerah rawa-rawa di dekat gerbang tenggara Kota Batavia.

Di Batavia, kaum Mardijkers memliki kehidupan sosial yang beragam.

Ada sebagian dari mereka yang menjadi prajurit, pemilik toko, serta distributor unggas dan sayuran.

Akan tetapi, pada abad ke-18, usaha yang dibangun oleh kaum Mardijkers mengalami kemunduran.

Hal itu disebabkan karena melemahnya VOC yang akhirnya bubar pada akhir tahun 1790-an.

Lenyapnya Kaum Mardijkers

Kehidupan Kaum Mardijkers terus berkembang hingga akhirnya secara perlahan lenyap.

Kaum Mardijkers mengisi kehidupan sosial di Jakarta hingga di era Kemerdekaan Indonesia.

Beberapa sumber menyatakan bahwa kaum Mardijkers banyak yang pindah dari kawasan Kampung Tugu.

Ada juga yang menyatakan bahwa sebagian besar dari Mardijkers sudah lenyap dan tidak memiliki penerus lagi.

Baca juga: Kisah di Balik Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Namun, ada beberapa marga yang tersisa dari kaum Mardijkers yang tinggal di kawasan Pejambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com