Mereka memiliki berbagai peralatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempertahankan hidup dari berbagai ancaman.
Alat-alat yang dimaksud berupa peralatan dari tulang binatang, perkakas dari serpihan dari batu (flakes), dan ujung tombak yang bergerigi pada sisi-sisinya.
Berikut ini ciri-ciri Homo Soloensis.
Baca juga: 3 Jenis Manusia Purba di Indonesia
Homo Floresiensis adalah spesies manusia purba berukuran kecil yang mendiami Pulau Flores.
Manusia purba ini ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood dengan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada September 2003.
Fosil Homo Floresiensis ditemukan di Gua Liang Bua di Flores, dengan ukuran tengkorak sangat mungil.
Diperkirakan ukuran tubuhnya tidak lebih besar dari anak-anak usia lima tahun.
Karena ukurannya yang lebih kecil dari manusia pada umumnya, Homo Floresiensis sering mendapat julukan sebagai Manusia Hobbit dari Liang Bua.
Homo Floresiensis telah hidup menetap dan mencari makan dengan berburu, beternak, serta bercocok tanam.
Mereka menggunakan alat-alat dari batu, tulang, dan kayu yang telah dilancipkan untuk membantu dalam berburu.
Manusia Homo Floresiensis juga memiliki keterampilan dalam membuat gerabah dan membuat pakaian dari kulit hewan.
Baca juga: Homo Floresiensis: Penemu, Ciri-ciri, dan Kontroversi
Berikut ini ciri-ciri Homo Floresiensis.
Referensi: