Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Dewa-Dewi dalam Mitologi Yunani: Zeus, Aphrodite, hingga Poseidon

Kompas.com - Diperbarui 07/08/2023, 19:42 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Dalam Mitologi Yunani, terdapat 12 dewa-dewi utama atau yang juga disebut sebagai dewa-dewi Olimpus.

Mitologi Yunani merupakan sebuah agama kuno yang mempercayai banyak dewa-dewi serta roh.

Namun, dari banyaknya dewa-dewi dalam Mitologi Yunani, terdapat 12 dewa-dewi utama, yakni Olimpus.

Dewa-dewi Olimpus disebutkan tinggal di puncak Gunung Olimpus yang merupakan gunung tertinggi di Yunani.

Baca juga: 5 Sejarawan Yunani Kuno yang Terkenal

Dari puncak Gunung Olimpus, dewa-dewi dalam Mitologi Yunani tersebut diyakini dapat menguasai setiap aspek kehidupan manusia.

Mereka digambarkan tampak seperti manusia laki-laki dan perempuan, tetapi juga dapat mengubah diri menjadi hewan atau lainnya. 

Dewa-dewi dalam Mitologi Yunani juga disebut rentan terhadap kelemahan dan nafsu manusia.

Beberapa nama dewa-dewi Olimpus pun cukup terkenal dalam berbagai kisah, seperti Zeus, Poseidon, Apollo, Aphrodite, Hera, dan Athena.

 

Kisah awal Mitologi Yunani

Mitologi Yunani diyakini telah ada sejak masa awal dunia dengan kemunculan Dewa Primordial. 

Dalam karyanya yang berjudul "Theogony", seorang penyair Yunani kuno, Hesiod, menjelaskan kosmogoni lengkap dan asal mula kelahiran para dewa kuno.

Dalam Mitologi Yunani diyakini bahwa, komponen paling dasar dari kosmos atau adalam semesta adalah dewa.

Menurut Hesiod, terjadi kekacauan dalam alam semesta pada awal dunia, dan kemudian muncullah Eros yang merupakan dewa cinta dan prokreasi.

Oleh karena itu, orang Yunani kuno menganggap cinta sebagai salah satu kekuatan paling mendasar di dunia.

Setelah Eros, lahirlah Tartarus, dewa asli dunia bawah yang berasal dari tempat gelap, seperti jurang.

Baca juga: Peninggalan Peradaban Yunani Kuno

Kemudian, kelahiran Dewi Gaia mengikuti sebagai personifikasi Bumi, diikuti Erebus (dewa kegelapan), Nyx (dewi malam), dan Chaos (dewa waktu).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com