Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mesopotamia Disebut sebagai The Cradle of Civilization?

Kompas.com - 13/06/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Mesopotamia adalah wilayah yang terletak di antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris, yang sekarang termasuk sebagai Republik Irak.

Mesopotamia dikenal sebagai wilayah yang sangat subur, sehingga menjadi faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban bangsa-bangsa yang ada di sana.

Bahkan, berkat peradaban kuno yang tumbuh di Mesopotamia, membuatnya disebut-sebut sebagai The Cradle of Civilization atau asal-muasal peradaban.

Lantas, mengapa Mesopotamia sering disebut sebagai The Cradle of Civilization?

Baca juga: Mengapa Mesopotamia Diperebutkan Bangsa-Bangsa di Sekitarnya?

Tempat berkembangnya pertanian dan irigasi

Bangsa pertama yang mengembangkan peradaban di Mesopotamia adalah bangsa Sumeria, yang mendiami wilayah tersebut sejak sekitar 3500 SM.

Bangsa Sumeria mengandalkan pertanian dalam bertahan hidup, yang didukung oleh kondisi tanah di Mesopotamia yang sangat subur karena diapit dua sungai.

Alhasil, pertanian di sana pun berkembang secara intensif dan membuat penduduknya sejahtera.

Dalam kegiatan bercocok tanam, penduduk berhasil membudidayakan beragam jenis tumbuhan dan hewan, maka stok pangan di Mesopotamia juga lebih dari cukup.

Perkembangan pertanian di Mesopotamia kala itu juga didukung oleh sistem pengairan yang maju.

Pada masanya, bangsa Sumeria telah mampu menanggulangi banjir yang datang dari Sungai Eufrat dan Tigris dengan membuat sistem pengairan yang baik.

Mereka membangun bendungan atau waduk untuk menyimpan air yang turun saat musim hujan dan menyalurkannya pada tanah pertanian.

Baca juga: Pengaruh Peradaban Mesopotamia: Penemuan dan Hasil Kebudayaan

Munculnya sistem kenegaraan

Bangsa yang datang dan pernah mendiami Mesopotamia berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

Kondisi ini kemudian mendorong kota-kota di Mesopotamia mengembangkan sistem kenegaraan seperti pemerintahan dan aturan hukum.

Dulu, wilayah Mesopotamia masih berupa rawa-rawa, yang perlahan dikeringkan dan dijadikan pemukiman oleh bangsa Sumeria.

Seiring berjalannya waktu dan pergantian bangsa yang menempatinya, Mesopotamia pun berkembang menjadi lebih maju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com