Alhasil, setiap orang memiliki kesempatan untuk bisa mengontrol, mengawasi, dan membatasi jutaan penduduk agar selalu tertib.
Baca juga: Penyebab Runtuhnya Kekuasaan Sumeria di Mesopotamia
Sejak 3500 SM, Mesopotamia berkembang menjadi kawasan yang maju dengan lahirnya kota-kota, sistem politik, dan pemerintahan negara.
Situasi ini secara tidak langsung juga mendorong terciptanya aksara paku (sistem penulisan) dan lahirnya konsep bahasa suci.
Keamanan yang terjamin setelah terbentuknya sistem pemerintahan membuat penduduk di sana berkesempatan untuk mendalami ilmu pengetahuan serta kepercayaan.
Salah satu pencapaian awal bangsa Sumeria adalah mereka berhasil menciptakan salah satu sistem penulisan tertua.
Pada 3200 SM, bangsa Sumeria sudah berkomunikasi melalui lempengan tanah liat yang ditulisi pahatan gambar yang membentuk sebuah kata.
Awalnya, bahasa yang diciptakan oleh bangsa Sumeria hanya digunakan oleh kalangan tertentu, seperti pemuka adat dan pemimpin masyarakat.
Namun, seiring berjalannya waktu, bangsa Sumeria mulai mengembangkan kemampuan komunikasi mereka untuk beternak dan berdagang.
Baca juga: Sejarah Peradaban Mesopotamia
Pencapaian ilmu dan teknologi bangsa Sumeria yang paling besar sepanjang sejarah dunia ialah penemuan roda.
Roda pertama kali ditemukan pada sekitar 3500 SM oleh perajin tembikar. Penemuan ini menjadi penting karena secara tidak langsung, hampir setiap mesin, alat transportasi, dan peralatan manusia sangat berkaitan dengan penggunaan roda.
Itulah mengapa Mesopotamia sering disebut sebagai The Cradle of Civilization atau asal muasal peradaban
Referensi: