Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Contoh Perjuangan Secara Diplomasi

Kompas.com - 17/05/2022, 01:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

  • Menyetujui kembalinya Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta
  • Menjamin Penghentian gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik
  • Tidak akan mendirikan atau mengakui Negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai RI sebelum 19 Desember 1949, dan tidak akan meluaskan Negara atau daerah dengan merugikan Republik
  • Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat
  • Berusaha dengan sesungguh-sungguhnya supaya KMB segera diadakan sesudah Pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta

Perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB)

Konferensi Meja Bundar merupakan perundingan di kota Den Haag, Belanda pada 23 Agustus hingga 2 November 1949.

Perundingan ini dilakukan oleh Indonesia dan Belanda untuk mengakhiri perselisihan Indonesia dengan Belanda.

Adapun Indonesia mengirimkan delegasinya ke KMB, mereka adalah:

  • Moh Roem
  • Soepomo
  • Johannes Leimena
  • Ali Sastroamidjojo
  • Juanda
  • Sukiman
  • Suyono Hadinoto
  • Sumitro Djojohadikusumo
  • Abdul Karim Pringgodigdo
  • TB Simatupang
  • Sumardi

Sementara Belanda diwakili oleh Van Maarseven.

Baca juga: Pembatalan Hasil Perjanjian KMB dan Dampaknya

KMB tersebut pada akhirnya menghasilkan beberapa keputusan, yakni:

  • Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949
  • Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda. Dalam uni itu, Indonesia dan Belanda akan bekerja sama. Kedudukan Indonesia dan Belanda sederajat
  • Indonesia akan mengembalikan semua milik Belanda dan memabayar utang-utang Hindia Belanda sebelum tahun 1949
  • Masalah Irian Barat akan dibahas satu tahun kemudian

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened. (2008). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com