Perang Spanyol-Amerika: Penyebab, Kronologi, dan Dampak

KOMPAS.com - Perang Spanyol-Amerika adalah konflik yang terjadi pada 1898 antara Amerika Serikat (AS) dan Spanyol.

Peperangan ini terjadi akibat intervensi Amerika Serikat di koloni Spanyol, seperti Kuba, Puerto Riko, Guam, serta Filipina.

Perang Spanyol-Amerika dimenangkan oleh AS, yang menjadi penanda berakhirnya kekuasaan Spanyol di Amerika dan Filipina.

Selain itu, kemenangan dalam perang ini membuat koloni Spanyol di Pasifik barat dan Amerika Latin diakuisisi oleh AS.

Baca juga: Sebab Khusus Terjadinya Revolusi Amerika

Latar belakang

Latar belakang Perang Spanyol-Amerika berawal dari perjuangan Kuba untuk merdeka dari Spanyol sejak Februari 1895.

Pada akhir abad ke-19, wilayah jajahan Spanyol semakin sedikit jumlahnya karena banyak yang telah memerdekakan diri.

Oleh sebab itu, daerah yang masih dijajah oleh Spanyol ingin melakukan hal yang sama, salah satunya Kuba.

Kuba pun melancarkan pemberontakan terhadap Spanyol sejak Februari 1895, yang kemudian disebut sebagai Perang Kuba.

Tindakan represif Spanyol yang brutal untuk menghentikan pemberontakan mengundang simpati dari beberapa negara, khususnya Amerika Serikat.

Dukungan AS terhadap Kuba pun semakin meningkat setelah tenggelamnya kapal perang USS Maine di Pelabuhan Havana, Kuba, yang sebabnya masih menjadi misteri.

Baca juga: Pengaruh Revolusi Amerika bagi Indonesia

Setelah dua tahun berjuang, para pemberontak hampir mengalahkan tentara Spanyol. Mereka berhasil merebut Kuba bagian timur dari tangan penjajah.

Pada 9 April, Spanyol mengumumkan gencatan sejata dan segera memberi Kuba kekuasaan pemerintahan sendiri yang terbatas.

Akan tetapi, Kongres AS keberatan dan segera mengeluarkan resolusi yang memicu kemarahan Spanyol.

Isi resolusi tersebut adalah hak Kuba untuk merdeka, menuntut penarikan angkatan bersenjata Spanyol dari Kuba, dan mengizinkan penggunaan kekuatan bersenjata oleh Presiden William McKinley untuk memastikan penarikan pasukan Spanyol, yang sekaligus memberi kesempatan bagi AS untuk mencaplok Kuba.

Alhasil, Spanyol pun menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan Perang Spanyol-Amerika meletus pada 21 April 1898.

Baca juga: Mengapa Spanyol Gagal Menjajah Nusantara?