Setelah itu, barulah membuat bentuk candi yang akan dibangun di atas lahan yang telah direncanakan.
Ketika proses tersebut selesai, kemudian dilakukan pembangunan fisik candi dari fondasi hingga bagian atas.
Baca juga: Candi Banyunibo, Si Sebatang Kara Peninggalan Mataram Kuno
Kendati demikian, pada kenyataannya, candi-candi di Indonesia banyak pula yang tidak mengikuti patokan dalam Kitab Manasara Silpasastra di India.
Pada bagian tertentu, arsitek candi di Indonesia juga mengekspresikan kreativitasnya sendiri.
Terlebih lagi di Indonesia, dikenal pula dalil-dalil yang berlaku untuk pendirian bangunan suci, seperti Buku Asta Kosali dan Asta Bumi di Bali.
Itulah mengapa, candi-candi di Indonesia tidak sama bentuknya dengan yang ada di India.
Referensi: