Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kapal Perang Terkuat Perang Dunia II

Kompas.com - 25/03/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Argunners

KOMPAS.com - Perang Dunia II yang berlangsung dari 1939 hingga 1945 melibatkan dua blok, yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros.

Selama pertempuran yang melibatkan banyak negara di dunia ini, kapal perang menjadi ikon utama yang digunakan dalam peperangan.

Pada 1940, negara-negara yang terlibat perang terus memperbarui kapal tempur mereka yang dirasa masih kurang kuat dan kalah dalam beberapa pertempuran.

Alhasil, terciptalah kapal-kapal perang yang sangat kuat untuk menghadapi serangan lawan.

Lantas, apa saja kapal perang terkuat dalam Perang Dunia II?

Baca juga: Latar Belakang Jepang Terlibat dalam Perang Dunia II

Kapal Perang Yamato

Kapal Yamato, yang dibuat selama 1930-an, merupakan kapal perang terbesar yang pernah dibuat Jepang.

Yamato mampu menampung beban seberat 72.809 ton dan didesain untuk bisa menenggelamkan kapal perang musuh dengan menyimpan meriam utama sebesar 18,1 inci.

Pada awal Perang Pasifik, kapal dengan panjang 863 kaki atau sekitar 263 meter ini belum digunakan.

Namun, pada 1943, Yamato terkena serangan dari kapal selam Amerika Serikat (AS), yang kemudian bocor dan mengakibatkan berton-ton air masuk.

Hebatnya kapal ini masih tetap bisa mengapung. Kapal Yamato pun diperbaiki agar bisa digunakan untuk operasi militer lebih lanjut pada 1944.

Pada 1944, Yamato terjun dalam operasi besar pertamanya, yaitu Pertempuran Laut Filipina, yang berujung pada kekalahan.

Beberapa bulan setelahnya, AS berniat untuk menghancurkan Pulau Leyte di Filipina. Untuk menjaga pulau tersebut, Jepang mengerahkan angkatan laut mereka, termasuk Kapal Yamato.

Baca juga: Kaiyo Maru, Kapal Perang Modern Jepang Pertama

Selama perang berlangsung, Yamato berada di barisan paling depan. Setelah itu, kapal ini maju dalam Pertempuran Samar dan berhasil menembakkan senjatanya pada armada AS.

Akibatnya, AS kehilangan satu kapal induk dan tiga kapal perusak. AS memberi serangan balik dengan mengebom Yamato, sehingga terpaksa mundur ke pelabuhan dan diperbaiki.

Pada 1945, Kapal Yamato siap terjun ke medan pertempuran lagi melawan AS. Sayangnya, tidak mampu bertahan setelah diserbu ratusan pesawat pengebom AS.

Kapal Yamato pun tenggelam pada April 1945.

Kapal Perang Bismarck

Bismarck adalah kapal perang Jerman buatan 1938 yang dibangun dengan pembangkit tenaga uap, yang mencakup sebanyak 12 ketel uap pemanas.

Pada 1940, kapal yang mampu menampung beban seberat 41.700 ton ini ditambahkan ke dalam angkatan laut Jerman dan diuji coba hingga mencapai kecepatan 30 knot di laut lepas.

Baca juga: Sejarah Singkat Kapal Pinisi

Pada Mei 1941, Nazi Jerman mengerahkan Bismarck untuk operasi pertama dan terakhirnya.

Bismarck menjalankan sebuah operasi bernama Rheinubung, yang menargetkan konvoi Atlantik Sekutu.

Menanggapi serangan Bismarck, Angkatan Laut Kerajaan Inggris memberi serangan balik untuk menenggelamkannya dalam Pertempuran Selat Denmark.

Sayangnya, dalam pertempuran ini, tangki bahan bakar kapal Bismarck pecah, sehingga harus membatalkan misinya dan menuju pelabuhan Perancis untuk diperbaiki.

Angkatan Laut Inggris dan pesawat pengangkutnya terus mengikuti Bismarck dan menghujani mereka dengan ratusan tembakan.

Alhasil, menjelang akhir Mei 1941, Kapal Bismarck dihabisi oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Baca juga: Tokoh-tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Perang Dunia II

Kapal Perang Musashi

Musashi merupakan kapal perang kedua milik Jepang setelah Yamato, yang dianggap sebagai ancaman besar bagi Amerika Serikat, karena dirancang sedemikian rupa agar tidak terdeteksi oleh pesawat pengintai Sekutu.

Kapal ini mampu menampung berbagai macam senjata dan membawa tujuh pesawat.

Pada 1 November 1940, Musashi yang berbobot 72.800 ton dengan sekitar 2.400 awak, diluncurkan.

Kapal perang Musashi meninggalkan Borneo tahun 1944Wikipedia Kapal perang Musashi meninggalkan Borneo tahun 1944

Pada 1942, Musashi bergabung dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, setelah lulus uji coba laut.

Untuk pertama kalinya, pada 1944, kapal ini dikirim ke Kepulauan Palau untuk membawa pasukan, amunisi, serta pasokan bahan bakar.

Setelah selesai, Musashi kembali ke pelabuhan asal. Namun, dalam perjalanannya, dicegat oleh kapal selam Amerika Serikat, yang menembakkan torpedo ke arahnya.

Kapal Musashi pun mengalami kebocoran, tetapi masih bisa mengapung, sehingga segera melaju ke Kure untuk mendapat perbaikan.

Setelah diperbaiki, Musashi menjadi kapal yang jauh lebih kuat, melawan Sekutu di Leyte, Filipina.

Kapal Musashi berlayar ke Filipina pada Oktober 1942. Namun, lagi-lagi, terlihat oleh pesawat AS dan dihujani tembakan hingga dibanjiri air dan terbalik.

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II

Kapal Perang Tirpitz

Kapal Tirpitz adalah kapal perang terbesar yang pernah dibuat oleh Angkatan Laut Jerman, dan menjadi pusat armada Baltik.

Pada Februari 1941, kapal ini memasuki Angkatan Laut Jerman, tetapi tidak pernah dilayarkan untuk melawan Sekutu.

Setelah Bismarck tenggelam, Tirpitz menjadi target selanjutnya untuk dihancurkan oleh Inggris.

Kapal Tirpitz mulai mengalami kerusakan setelah diserang oleh pengebom Rusia pada Februari 1944.

Setelah itu, Sekutu menghancurkan Tirpitz pada November 1944 hingga terbalik karena tidak bisa menghalau serangan.

Baca juga: Perang Dunia II: Munculnya Negara Fasis

Kapal Perang USS Missouri

USS Missouri merupakan kapal perang terbesar yang pernah dibangun oleh Angkatan Laut AS.

Kapal ini mampu menampung beban maksimal seberat 55.710 ton dengan panjang 887 kaki atau sekitar 270 meter.

Selain itu, USS Missouri memiliki meriam 16 inci sebagai senjata utama yang dapat menjangkau sekitar 24 mil di depannya.

Dengan senjata itu, kapal ini mampu menggempur garis pantai Okinawa dan Iwo Jima.

Setelah Jepang memutuskan menyerah pada Sekutu dan Perang Dunia II dinyatakan berakhir, Kapal Missouri masih aktif melanjutkan layanannya.

Angkatan Laut AS mengirim Missouri dalam operasi Perang Korea pada 1950-an, yang berhasil memborbardir komunis di Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com