Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Bosnia-Herzegovina

Kompas.com - 22/03/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Bosnia-Herzegovina disatukan

Usai Perang Dunia I, Bosnia-Herzegovina bersama Kroasia, Slovenia, dan Vojvodina, diserahkan kepada Austria dan bergabung ke dalam Kerajaan Yugoslavia.

Sayangnya, penggabunga ini dilanda pertentangan dari dua etnik utamanya, Serbia (ngin membangun negara kesatuan) dan Kroasia (ingin menegakkan federasi).

Puncak pertentangan ini terjadi setelah Nazi Jerman menguasai Yugoslavia pada 1941.

Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler, menggabungkan bekas Provinsi Kroasia, Bosnia, dan Herzegovina, ke dalam negara boneka yang disebut Negara Kroasia Merdeka (NDH).

Untuk merebut kembali Yugoslavia, kaum partisan yang dipimpin oleh Josip Broz Tito melakukan penyerangan terhadap Nazi Jerman.

Setelah berhasil, Josip Broz Tito berusaha untuk membangun kembali persaudaraan di negara itu dengan menanamkan ideologi komunis.

Baca juga: Sejarah Konflik Serbia-Albania

Setelah Perang Dunia II, Bosnia-Herzegovina diberikan status republik penuh di Republik Federal Sosialis Yugoslavia yang baru dibentuk.

Ada tiga etnik yang kemudian tumbuh dan menjadi etnik terbesar di Yugoslavia, yaitu Bosniak (etnik Bosnia yang beragama Islam), Serb (etnik Serbia), dan Kroat (etnik Kroasia).

Setiap etnik pada saat itu memiliki wadah politiknya masing-masing dalam pemerintahan.

Namun, memasuki 1990, koalisi tersebut mulai jatuh karena sibuk mencapai kepentingan masing-masing.

Ketiga etnik ini kemudian berusaha memerdekakan diri dari Yugoslavia. Diawali dengan Slovenia dan Kroasia, yang memisahkan diri dan menjadi negara berdaulat pada 1991.

Baca juga: Negara-negara Pecahan Yugoslavia

Kemerdekaan Bosnia-Herzegovina

Sewaktu Eropa mengakui kemerdekaan Kroasia dan Slovenia pada 1991, Bosnia-Herzegovina memutuskan untuk menggelar referendumnya sendiri yang diselenggarakan pada 29 Februari hingga 1 Maret 1942.

Hasil referendum yang diadakan Republik Bosnia-Herzegovina pada 1992 adalah Uni Eropa mengakui Bosnia-Herzegovina sebagai negara merdeka.

Sebanyak 99,7 persen pemilih ingin Bosnia-Herzegovina menjadi negara yang berdaulat.

Setelah pecahnya Yugoslavia, pemerintah Bosnia-Herzegovina mengumumkan kemerdekaan mereka. Kemudian pada 6 April 1992, kemerdekaan negara ini diakui secara internasional.

Pada 22 Mei 1992, Bosnia-Herzegovina bergabung menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tidak lama berselang, pecah Perang Bosnia, yang berlangsung hingga akhir 1995 dan diakhiri dengan Perjanjian Dayton.

 

Referensi:

  • Malcolm, Noel. (1996). Bosnia: A Short History. New York University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com