Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Seratus Tahun: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 22/02/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Perang Seratus Tahun merupakan serangkaian peperangan besar antara Kerajaan Inggris dengan Kerajaan Perancis.

Perang Seratus Tahun berlangsung sejak 1337 hingga 1453 atau kurang lebih selama 116 tahun.

Kendati demikian, perang ini tidak terjadi secara terus-menerus, melainkan juga diselingi dengan beberapa perjanjian dan gencatan senjata.

Setelah lebih dari satu abad, pertempuran diakhiri dengan Perancis keluar sebagai pemenang Perang Seratus Tahun.

Baca juga: Revolusi Perancis: Penyebab, Dampak, dan Pengaruh terhadap Indonesia

Latar belakang

Latar belakang Perang Seratus Tahun sangat kompleks. Selain itu, penyebab perang pun berubah seiring dengan pergantian raja.

Berikut ini beberapa penyebab Perang Seratus Tahun.

  • Perebutan Gascogne (wilayah di sebelah barat daya Perancis) yang dikuasai Inggris oleh Philip VI (1337-1350) dari Perancis.
  • Klaim Raja Inggris, Edward III (1337–1377), sebagai Raja Perancis yang sah melalui ibunya.
  • Ekspedisi Edward III untuk merebut wilayah di Perancis, melindungi perdagangan internasional, serta memenangkan barang rampasan dan perkebunan untuk para bangsawannya.
  • Ambisi Charles V (1364–1380) dari Perancis untuk menyingkirkan Inggris dari wilayahnya
  • Kegilaan Charles VI (1380–1422) dari Perancis dan pertikaian di antara bangsawan Perancis
  • Ambisi Henry V (1413–1422) dari Inggris untuk melegitimasi pemerintahannya dan menjadikan dirinya Raja Perancis melalui penaklukan.
  • Tekad Dauphin, calon Raja Charles VII (1422–1453), dari Perancis untuk mendapatkan kembali hak lahirnya dan menyatukan seluruh Perancis.

 

Baca juga: Dampak Penjajahan Inggris di Bidang Ekonomi

Jalannya pertempuran

Periode pertama (1337-1360)

Perang Seratus Tahun terjadi di banyak tempat, tetapi sebagian besar medan perang berada di Perancis.

Ilustrasi Pertempuran Agincourt 1415Wikipedia/Thomas Walshingham Ilustrasi Pertempuran Agincourt 1415

Edward III, yang ingin mengklaim takhta Perancis, mulai melakukan serangan militer kepada Perancis dari utara.

Pada Juni 1340, angkatan laut Inggris pun berhasil mengalahkan angkatan laut Perancis di perairan Belanda dan menguasai Selat Channel.

Perang periode pertama diakhiri denagn perjanjian damai yang ditandatangani oleh pihak Inggris dan Perancis pada 8 Mei 1360 di Bretigny, Perancis.

Lewat perjanjian tersebut, Edward III menguasai Limousin, Gascogne, Calais, dan beberapa wilayah Perancis lainnya.

Sebagai imbalannya, Edward III tidak lagi berusaha mengklaim takhta Perancis.

Baca juga: Perang Krimea: Latar Belakang, Kronologi, dan Akhir

Periode kedua (1369-1389)

Perjanjian damai Inggris dan Perancis tidak lagi berlaku setelah Charles V dari Perancis mulai mengejar ambisinya untuk menyingkirkan Inggris.

Charles V memilih menghindari pertempuran terbuka, dan lebih fokus mengandalkan keamanan istananya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com