Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beatrix, Ratu Belanda Ketiga

Kompas.com - 21/02/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beatrix Wilhelma Armgard atau Beatrix adalah Ratu Kerajaan Belanda periode 1980 hingga 2013.

Ratu Beatrix merupakan ratu Belanda ketiga, yang mewarisi takhta dari ibunya, Ratu Juliana.

Pada masa kekuasaan Ratu Beatrix, untuk pertama kalinya, Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945.

Sebelumnya, Pemerintah Belanda bersikukuh bahwa Indonesia menjadi negara merdeka setelah penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949.

Baca juga: Daftar Raja dan Ratu Belanda

Masa muda

Beatrix Wilhelma Armgard lahir pada 31 Januari 1938 di Istana Soestdijk di Baarn, Belanda.

Ia merupakan putri Ratu Juliana dan Pangeran Bernhard. Saat usianya dua tahun, tepatnya pada Mei 1940, ia sempat dibawa oleh keluarganya pindah ke London.

Hal ini karena situasi Belanda saat itu yang sedang kacau akibat ancaman dari tentara Nazi Jerman.

Kemudian pada Juni 1940, Beatrix beserta adiknya, Irene, dibawa Ratu Juliana pindah ke Ottawa, Kanada.

Selama di Kanada, Beatrix dan keluarga Kerajaan Belanda mendapatkan perlindungan dari pemerintah setempat.

Ia pun sempat mendapatkan pendidikan dasar di Kanada, tepatnya di Sekolah Umum Rockcliffe Park.

Baca juga: Wilhelmina, Ratu Belanda Paling Merana

Setelah dirasa aman, Beatrix dan keluarganya kembali ke Belanda pada 2 Agustus 1945. Ia segera melanjutkan pendidikan di De Werkplaats, Bilthoven, dan Incrementum, bagian dari Baarnsch Lyceum.

Pada 1956, ia lulus dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden. Batrix lulus dari Leiden pada Juli 1961 dengan gelar sarjana hukum.

Menikah dengan bangsawan Jerman

Pada 1965, Putri Beatrix bertunangan dengan bangsawan Jerman yang bernama Clous von Amsberg.

Clous von Amsberg adalah seorang diplomat yang bekerja untuk kantor Luar Negeri Jerman.

Pertunangan Putri Beatrix menyebabkan protes besar-besaran di Belanda, akibat latar belakang Clous von Amsberg yang dikaitkan Nazi Jerman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com