KOMPAS.com - Dinasti Murabithun adalah dinasti muslim Berber yang berkuasa di Maroko pada abad ke-11 hingga abad ke-12.
Pendiri dinasti ini adalah Abu Bakar bin Umar, yang meletakkan pusat pemerintahannya di kota Marakesh.
Pada masa kejayaannya, Dinasti Murabithun memiliki wilayah kekuasaan dari Sudan selatan hingga Pegunungan Pirenia di utara, dan Samudera Atlantik di barat hingga perbatasan Tunisia di timur.
Kekuasaan Dinasti Murabithun bertahan selama hampir 93 tahun, yakni dari tahun 1056 hingga 1147.
Baca juga: Dinasti Fatimiyah: Sejarah, Kejayaan, Khalifah, dan Keruntuhan
Dinasti Murabithun pada awalnya adalah kelompok keagamaan Islam semi militer yang didirikan pada awal abad ke-11 oleh Abdallah bin Yasin dan Yahya bin Ibrahim.
Kelompok tersebut mendiami sebuah ribath, sejenis masjid yang dikelilingi benteng di Senegal.
Anggota pertamanya adalah orang-orang dari Suku Lamtunah, yang kemudian berkembang menjadi Sanhaji.
Kelompok ini memiliki ciri khas, yaitu selalu mengenakan cadar atau penutup wajah, karena keberadaannya di dekat gurun.
Selang berjalannya waktu, kelompok ini kemudian berkembang menjadi sekitar seribu orang.
Baca juga: Wilayah Kekuasaan Dinasti Ayyubiyah
Abdallah bin Yasin kemudian menyuruh anggotanya menyebar ke berbagai daerah untuk menyebarkan ajaran Islam.
Dalam waktu beberapa tahun, kelompok yang dikenal dengan sebutan Murabithun ini mampu mengislamkan beberapa suku di Afrika di bawah pimpinan Yahya bin Umar.
Setelah Yahya bin Umar meninggal pada 1056, kelompok Murabithun kemudian dipimpin oleh Abu Bakar bin Umar.
Pada masa Abu Bakar bin Umar, Dinasti Murabithun mulai eksis dan semakin melebarkan kekuasaannya.
Karena wilayahnya saat itu masih kecil, Abu Bakar bin Umar memperluas wilayahnya dengan menaklukkan Fazaz, Zananah, Miknasah, dan Lawata pada 1060.
Baca juga: Dinasti Ayyubiyah: Sejarah, Masa Kejayaan, Raja-raja, dan Keruntuhan
Dinasti Murabithun mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Yusuf bin Tasyfin (1072–1106), ditandai dengan dibangunnya Marakesh sebagai pusat pemerintahan.