Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinasti Murabithun: Sejarah, Kejayaan, dan Keruntuhan

Kompas.com - 21/02/2022, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Dinasti ini juga berhasil menguasai Aljazair hingga kekuasaannya menyeberang ke Spanyol bagian selatan.

Di bidang ekonomi, Dinasti Murabithun juga mengalami perkembangan pesat berkat tanaman gandum dan kurma yang diproduksi oleh para petani.

Selain itu, tanaman seperti semangka, labu, zukini, dan mentimun juga mampu mendongkrak perekonomian Dinasti Murabithun.

Baca juga: Latar Belakang Berdirinya Dinasti Abbasiyah

Runtuhnya Dinasti Murabithun

Setelah berhasil membawa Dinasti Murabithun mencapai puncak kejayaan, Yusuf bin Tasyfin meninggal dunia.

Meninggalnya Yusun bin Tasyfin membuat pemerintahan Dinasti Murabithun melemah hingga akhirnya diruntuhkan oleh Dinasti Muwahiddun.

Runtuhnya Dinasti Murabithun disebabkan oleh sikap dan mental para penguasa yang lemah sepeninggal Yusuf bin Tasyfin, akibat terlena dengan kemewahan.

Pemimpin terakhir Dinasti Murabithun adalah Ishak bin Ali, yang di masa pemerintahannya dikalahkan oleh Dinasti Muwahiddun pimpinan Abdul Mukmin.

Dinasti Muwahiddun menaklukkan pusat pemerintahan Murabithun di Kota Marakesh pada 1147, dengan ditandai terbunuhnya Ishak bin Ali.

Dinasti Murabithun memiliki peninggalan terkenal yang masih eksis hingga saat ini, di antaranya adalah Koubba Almoravid dan Masjid Agung Tlemcen.

 

Referensi:

  • Ash-Shallabi, Ali Muhammad. (2004). Bangkit dan Runtuhnya Daulah Murabithun: Menelusuri Jejak Kebesaran Islam di Afrika dan Andalusia. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com