Rama I kemudian membangun ulang ibu kota di sisi timur sungai dan memberikannya nama resmi, yaitu "KKrung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Yuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit".
Nama tersebut kemudian disingkat menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Namun, ibu kota Thailand lebih sering disebut dengan kata Bangkok, yang kemudian digunakan oleh orang-orang asing.
Sejak Rama I berkuasa, Bangkok mulai berkembang, terutama dari segi perekonomian.
Jalur perdagangannya juga kian meluas, karena bekerja sama dengan China hingga dengan pedagang Barat pada awal abad ke-19.
Referensi: