Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Dunia terhadap Agresi Militer Belanda

Kompas.com - 17/02/2022, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Belanda menolak adanya pembagian kekuasaan, karena ingin berkuasa atas Indonesia secara penuh.

Oleh sebab itu, pada 18 Desember 1948, Panglima Tentara Hindia Belanda Jenderal Spoor memerintahkan pasukannya untuk menyerang Jawa dan Sumatera.

Agresi Militer Belanda II, yang berlangsung antara 19-20 Desember 1948 menelan banyak korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan masif bagi Indonesia.

Saking besarnya, serangan ini juga disiarkan ke berbagai negara di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Kronologi Agresi Militer Belanda II

Sebagai tanggapan terhadap Agresi Militer Belanda II, AS memutuskan untuk berhenti memberi dana bantuan kepada Belanda.

AS dan PBB juga mendesak agar Belanda dan Indonesia segera melakukan gencatan senjata.

Pada akhirnya, tanggal 7 Mei 1949, Agresi Militer Belanda II diselesaikan dengan ditandatanganinya Perjanjian Roem-Royen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com