Invasi Ayyubiyah di Arab Barat dimulai pada 1173, bersamaan dengan invasi di wilayah Afrika Utara. Wilayah ini berhasil masuk ke dalam genggaman pada 1180, setelah Ayyubiyah menguasai Hadramaut, yang merupakan wilayah Yaman sekarang.
Selain itu, Dinasti Ayyubiyah juga berhasil menguasai jalur perdagangan di Laut Merah dan Hijaz.
Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Yerusalem
Pada 1175, Salahuddin, yang mengunjungi wilayah Suriah, berhasil menguasai wilayah Hamat dan Homs tanpa peperangan.
Namun dalam perjalanannya, ia tidak berhasil menguasai Aleppo, meski telah melakukan pengepungan.
Setahun kemudian, pada 1176 Salahuddin berhasil menguasai kota di Suriah lainnya, seperti Ma'arat an-Numan, A'zaz, Buza'a, dan Manbij.
Barulah setelah enam tahun, usaha Salahuddin untuk menguasai Aleppo berhasil setelah melakukan pengepungan yang ketat dan singkat.
Takluknya Aleppo ditandai dengan penyerahan Gubernur Aleppo, Imaduddin Zanki II, kepada Salahuddin.
Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad
Penaklukkan Palestina sangatlah berat bagi Dinasti Ayyubiyah. Hal itu karena wilayah Palestina saat itu, terutama Kota Suci Yerusalem dikuasai oleh Tentara Salib.
Setelah melakukan invasi yang terus-menerus, pasukan Salahuddin mulai mengepung benteng Kota Yerusalem hingga akhirnya takluk pada 2 Oktober 1187.
Referensi: