Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Masjid di Dunia

Kompas.com - 20/01/2022, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemenag

Dinasti ini sengaja mendatangkan arsitek dan ahli bangunan dari Mesir, Romawi Timur, dan India untuk membangun atau memperbaiki masjid dan istana.

Kemudian pada masa Daulah Umayyah di Kordoba, Spanyol (756-1031), masjid dibangun dengan kubah berjumlah empat.

Selain itu, ditambahkan sebuah menara yang menjulang di halaman masjid.

Baca juga: Kekhalifahan Abbasiyah: Sejarah, Masa Keemasan, dan Akhir Kekuasaan

Penyebaran masjid hingga ke Indonesia

Seiring dengan meluasnya kekuasaan kekhalifahan Islam, masjid juga berkembang dan menyebar ke luar Semenanjung Arab.

Bermula dari Kairo di Mesir, bangunan masjid kemudian dapat ditemukan di China (pada abad ke-8), India, dan beberapa kota di Eropa.

Sedangkan tahun berdiri masjid pertama di Amerika Serikat diperkirakan pada akhir 1920-an.

Sejarah masjid di Indonesia sendiri tidak dapat terlepas dari masuknya Islam ke Nusantara.

Istilah masjid dikenal masyarakat Indonesia seiring berkembangnya ajaran Islam.

Baca juga: Masjid Raya Baiturrahman Aceh: Sejarah, Fungsi, dan Arsitekturnya

Masjid tertua di Indonesia yang pertama dibangun adalah Masjid Saka Tunggal yang terletak di Banyumas, Jawa Tengah.

Dari catatan di tiang masjid, Saka Tunggal diketahui didirikan pada 1288 oleh Kyai Mustolih.

Sejak itu, para sultan yang memimpin kesultanan atau kerajaan Islam kemudian membangun masjid-masjid yang cukup besar.

Seiring waktu, arsitektur yang terdapat di masjid di seluruh Indonesia juga mengalami perkembangan, yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi setempat.

Dalam perkembangan selanjutnya, berbagai bentuk arsitektur bermunculan karena dipengaruhi juga dengan perkembangan politik di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com